Saturday, 14 November 2015

Ayah.

Aku melihatnya ya wajahnya yang lesu dan lelah setelah seharian mengadu nasib demi diriku,
Aku dekap dirinya, ku usap wajahnya yang sungguh tulus untuk membuat ku menjadi sosok yang ia ingini.
Aku melihat senyumannya yang begitu ikhlas disela tidurnya
Aku melihat sebuah tanggung jawab besar didalam dirinya
Dia yang selalu mengajarkan ku hidup
Dia yang selalu membanggakan ku
Dia yang selalu membuat ku tersenyum
Dia yang selalu membuat ku belajar bagaimana arti bersyukur dengan hidup yang ku miliki
Dan dia yang selalu membuat ku jatuh cinta seakan tiada pria lain yang terbaik didalam dunia ini.
Aku selalu membuatnya merasa kecewa dengan segala perbuatan yang ku lakukan
Dulu aku menjadi putri kecilnya, yang kemana-mana selalu menggenggam erat tangannya. Namun saat ini ada pria lain yang ku genggam erat selain dirinya
Dulu ia yang selalu mengerti tentang emosi ku, ya emosi seorang gadis kecil, dia yang selalu bersabar menghadapi ku. Namun saat ini aku dituntuk untuk bersabar untuk menghadapi prilaku seseorang.
Dulu dirinya yang mengajari ku bagaimana hidup bersyukur namun aku terlalu egois untuk meminta ini itu dan menuntut permintaan itu menjadi kenyataan. Namun kini aku mengerti bagaimana sulit mendapatkan apa yang kau inginkan dengan jerih payah mu.
Ayah selalu mengabulkan apa yang ku minta, tapi aku belum mampu mengabulkan apa yang ia minta dari ku. Setelah aku bertanya apa yang ia inginkan dari ku hanya sebuah kalimat yang mampu membuatku meneteskan airmata ini.

sungguh aku tidak mengharapkan apa-apa dari mu putri ku. Aku hanya minta untuk tetap kau bersyukur dengan segala hal yang kamu miliki saat ini. Aku tidak menuntut harta dari mu dari semua jerih payah yang telah kau dapatkan kelak. Aku hanya ingin waktu mu, waktu yang mungkin membuat mu melupakan aku kelak. Dulu kamu yang sering ingin ditemani, dulu kamu yang selalu ingin bermain bersama , dulu kamu yang selalu ingin aku berada disisi mu dan dulu kamu yang senantiasa membutuhkan aku. Putri ku, aku ingin ditemani , aku ingin kamu memiliki waktu untuk ku, waktu untuk sekedar kita berdua bercanda dan bertukar fikiran, Putri ku aku bukanlah sosok yang muda lagi cepat atau lambat aku akan melihat mu menjadi seorang wanita dewasa yang akan di pinang oleh seorang pria, dulu kamu mengatakan jika ingin mendapatkan yang seperti ku , Putri ku kamu pantas mendapatkan pria yang kelak lebih dari ku , pria yang pasti menjaga mu, pria yang selalu mengerti dirimu, pria yang sudah pasti mencintai mu dan pria yang akan membuat mu bahagia. Putri ku,carilah pria yang akan memeluk segala kekurangan mu bukan pria yang memuji mu dengan ribuan pujian akan kelebihan mu. Pria yang mampu menuntun mu kedalam surga dan menjadi imam penuntun mu.”

Ayah kau tahu, harapan besar ku mendapatkan pria yang seperti mu, namun sebuah kata itu yang kau dapatkan.
Pernah sesekali aku putri kecil mu ini melihat sebuah gambar kecil ku bersama dengan mu, ya gambar sebelum aku menjadi sangat menjengkelkan, sebelum aku menjadi sangat egois yang hanya mementingkan diriku sendiri tanpa memikirkan apa mau mu.
Ayah aku sungguh berbangga hati memiliki seorang raja seperti mu,
Ayah aku sungguh bahagia memiliki seorang pahlawan yang bahkan rela dirinya tersakiti demi seorang putri kecil yang sangat kau jaga.
Ayah terimakasih untuk cinta yang besar untuk ku
Ayah terimakasih untuk segala waktu yang kau berikan untuk ku.
Ayah maaf aku yang hanya mampu membuat mu bersedih
Ayah maaf aku belum mampu membuat apa yang kau impikan menjadi nyata
Ayah janji ku untuk mu akan selalu ku ingat,
Ayah akan ku luangkan waktu bersama mu kelak
Ayah terimakasih telah membuat ku menjadi seorang yang berguna saat ini
Ayah terimakasih untuk segala perjuangan mu
Aku tahu betapa lelahnya dirimu
Aku tahu betapa beban yang kau miliki
Aku tahu hanya keberhasilan ku yang mampu membuat mu tersenyum bangga
Jika suatu hari kelak aku menjadi seorang gadis yang akan di pinang oleh pria pilihan ku,
aku akan tetap mencintai mu
aku akan tetap menjadikan mu seorang raja didalam hatiku
no matter what , you still my be number one hero for me.


your little princess. 

No comments:

Post a Comment