Saturday, 3 February 2018

Setelah putus


Pahit memang, namun mau tak mau kau harus melanjutkan yang tersisa meski semua tak pernah sama dan berbeda. Setelah putus beberapa dari kalangan remaja memang memilih untuk mengurung diri dan bersedih. Itu wajar saja, tidak ada seorang yang akan baik baik saja lepas dari sebuah hubungan. Meski meninggalkan berjuta kenangan pahit tetap saja berpisah tetaplah hal yang menyedihkan. Begitu menurut ku, tapi ku terima semua masukan yang akan kalian utarakan. Melepaskan bukan hal yang mudah juga bukan hal yang menyenangkan, jika bagi mu itu akan membuat lega mungkin kisah mu begitu menyiksa. Ada beberapa alasan orang memilih untuk berpisah, bisa karena sudah tidak ada kecocokan di antara mereka, bisa karena hadirnya sosok orang ketiga dan bahkan yang lebih menyedihkan adalah berpisah namun tidak terjadi hal hal pahit seperti yang ku sebutkan di atas. Lebih tepatnya mengenai restu, itu menyedihkan tentu, kalian tidak akan sanggup bagaimana berpisah dalam keadaan baik-baik saja. Mungkin terdengar aneh. Percayalah ini sungguh menyakitkan.

Dari aku yang pernah menjadi bagian penting di hari-hari mu, aku dan kamu dulu masih sering menghabiskan waktu bersama lalu, tidak ada kata-kata bosan didalam hubungan itu, aku dan kamu berbahagia, ya kamu tahu bagaimana aku melewati hari-hari bahagia itu? Sungguh aku senang bersama denganmu. Beberapa kenangan kita ciptakan saat mengarungi jalan,dimana pun bersama mu aku tahu aku bahagia. Beberapa kali aku meragukan hubungan itu namun kau meyakinkan semua akan baik-baik saja selama kita bersama. Kamu yang tiada henti menjadi si penyemangat itu, tiada pernah lelah berada di samping ku, bahkan kamu yang selalu siap pasang badan saat aku terjatuh untuk kesekian kalinya. Bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta dalam pada mu. Sungguh dulu aku tidak akan sanggup mencari jalan bagaimana cara melepasmu, mungkin akan begitu sulit.
Hari demi hari kau dan aku semakin kuat, kau tahu bagaimana aku bersyukur memiliki mu? Aku bersyukur tuan. Kamu disamping ku sebagai sebuah hadiah terindah semenjak dulu pengkhianatan itu terjadi, kamu sudah menjadi hadiah yang tuhan kirim untuk ku. Luka lama itu perlahan sembuh dan menghilang semenjak kamu bersama dengan ku. Dulu kamu yang pernah mengatakan jika kamu tidak akan meninggalkan ku, tentu aku percaya akan hal itu. Kamu adalah laki-laki yang memegang erat janji. Aku tahu bukan hal sulit kita terus bersama

Sampai pada akhirnya aku sadar, keadaan ini membuat ku dan kamu sulit bersama. Tuan, sudah hampir beberapa tahun kamu dan aku menghabiskan cerita cinta bersama, membangun tinggi istana yang nantinya akan kamu dan aku tempati dan menjadi tempat saksi cinta kita tumbuh abadi. Maafkan aku, jika itu semua akan sirna

Kau tahu betapa sulit melepaskan dan merelakan, bahkan menangisi hal ini pun sudah tak mampu ku lakukan. Tangisan itu semakin membuat ku sesak ketika melihat mu. Bagaimana bisa aku harus melihat mu dengan sosok lain, dan bagaimana bisa kamu akan melepaskan ku dengan sosok pria lain? Kau tahu beberapa kenangan indah kita masih menjadi memori terindah ku, beberapa kenangan itu masih bersarang selalu di hati ku, disebuah ruangan kecil yang tidak akan ku biarkan seorang pun membukanya. Aku berjanji.
 
Biarkan ini berjalan seiring waktu, dulu begitu kita tertawa bahagia saat hal-hal konyol kau dan aku ciptakan sungguh membuat ku merindu. Sejujurnya merindu mu itu bukan hal yang sulit, kamu masih begitu perduli pada ku bahkan sering kali kau ucapkan “ Aku akan tetap akan selalu ada disamping mu” kamu bukan sekedar mengatakan itu, kamu benar melakukan itu. Setiap kali aku merindukan mu, kamu masih tetap setia bersama ku. Tuan sulit bukan berpisah seperti ini, bagiku dulu kamu bukan sekedar seorang kekasih! Kamu lebih dari itu! Kamu adalah teman terbaik yang pernah ku miliki, tuan hingga saat ini aku masih sangat mencintai mu, walau sulit melepaskan mu. Yang harus kau tahu bagaimana mungkin aku melupakan semua kenangan yang bahkan tiada satu pun kenangan buruk yang pernah kau dan aku . ciptakan. Semua kenangan yang mayoritas kebahagiaan mungkin akan sulit aku lupakan. Tidak haha aku tidak akan pernah lupa, mungkin jika nanti kamu melupakannya. Percayalah dipertemuan kau dan aku yang akan datang di masa depan jika saja kamu pertanyakan kenangan itu, aku akan menjawab semua dengan benar apa saja yang kau ingin ingat akan ku ceritakan. 


Di malam ini aku merindukan mu tuan. Ku harap kamu bisa mendengarnya. Disini pada sabtu malam yang dingin, aku menulis beberapa tulisan kecil. Setelah berpisah aku masih selalu merindukan mu.- Yang merindukan mu

No comments:

Post a Comment