Pahit memang, namun mau tak mau
kau harus melanjutkan yang tersisa meski semua tak pernah sama dan berbeda.
Setelah putus beberapa dari kalangan remaja memang memilih untuk mengurung diri
dan bersedih. Itu wajar saja, tidak ada seorang yang akan baik baik saja lepas
dari sebuah hubungan. Meski meninggalkan berjuta kenangan pahit tetap saja
berpisah tetaplah hal yang menyedihkan. Begitu menurut ku, tapi ku terima semua
masukan yang akan kalian utarakan. Melepaskan bukan hal yang mudah juga bukan
hal yang menyenangkan, jika bagi mu itu akan membuat lega mungkin kisah mu
begitu menyiksa. Ada beberapa alasan orang memilih untuk berpisah, bisa karena
sudah tidak ada kecocokan di antara mereka, bisa karena hadirnya sosok orang
ketiga dan bahkan yang lebih menyedihkan adalah berpisah namun tidak terjadi
hal hal pahit seperti yang ku sebutkan di atas. Lebih tepatnya mengenai restu,
itu menyedihkan tentu, kalian tidak akan sanggup bagaimana berpisah dalam
keadaan baik-baik saja. Mungkin terdengar aneh. Percayalah ini sungguh
menyakitkan.
Dari aku yang pernah menjadi
bagian penting di hari-hari mu, aku dan kamu dulu masih sering menghabiskan
waktu bersama lalu, tidak ada kata-kata bosan didalam hubungan itu, aku dan
kamu berbahagia, ya kamu tahu bagaimana aku melewati hari-hari bahagia itu? Sungguh
aku senang bersama denganmu. Beberapa kenangan kita ciptakan saat mengarungi
jalan,dimana pun bersama mu aku tahu aku bahagia. Beberapa kali aku meragukan
hubungan itu namun kau meyakinkan semua akan baik-baik saja selama kita
bersama. Kamu yang tiada henti menjadi si penyemangat itu, tiada pernah lelah
berada di samping ku, bahkan kamu yang selalu siap pasang badan saat aku
terjatuh untuk kesekian kalinya. Bagaimana bisa aku tidak jatuh cinta dalam
pada mu. Sungguh dulu aku tidak akan sanggup mencari jalan bagaimana cara
melepasmu, mungkin akan begitu sulit.
Hari demi hari kau dan aku
semakin kuat, kau tahu bagaimana aku bersyukur memiliki mu? Aku bersyukur tuan.
Kamu disamping ku sebagai sebuah hadiah terindah semenjak dulu pengkhianatan
itu terjadi, kamu sudah menjadi hadiah yang tuhan kirim untuk ku. Luka lama itu
perlahan sembuh dan menghilang semenjak kamu bersama dengan ku. Dulu kamu yang
pernah mengatakan jika kamu tidak akan meninggalkan ku, tentu aku percaya akan
hal itu. Kamu adalah laki-laki yang memegang erat janji. Aku tahu bukan hal
sulit kita terus bersama
Sampai pada akhirnya aku sadar, keadaan
ini membuat ku dan kamu sulit bersama. Tuan, sudah hampir beberapa tahun kamu
dan aku menghabiskan cerita cinta bersama, membangun tinggi istana yang
nantinya akan kamu dan aku tempati dan menjadi tempat saksi cinta kita tumbuh
abadi. Maafkan aku, jika itu semua akan sirna
Kau tahu betapa sulit melepaskan
dan merelakan, bahkan menangisi hal ini pun sudah tak mampu ku lakukan. Tangisan
itu semakin membuat ku sesak ketika melihat mu. Bagaimana bisa aku harus
melihat mu dengan sosok lain, dan bagaimana bisa kamu akan melepaskan ku dengan
sosok pria lain? Kau tahu beberapa kenangan indah kita masih menjadi memori
terindah ku, beberapa kenangan itu masih bersarang selalu di hati ku, disebuah
ruangan kecil yang tidak akan ku biarkan seorang pun membukanya. Aku berjanji.
Biarkan ini berjalan seiring
waktu, dulu begitu kita tertawa bahagia saat hal-hal konyol kau dan aku
ciptakan sungguh membuat ku merindu. Sejujurnya merindu mu itu bukan hal yang
sulit, kamu masih begitu perduli pada ku bahkan sering kali kau ucapkan “ Aku akan tetap akan selalu ada disamping mu”
kamu bukan sekedar mengatakan itu, kamu benar melakukan itu. Setiap kali aku
merindukan mu, kamu masih tetap setia bersama ku. Tuan sulit bukan berpisah
seperti ini, bagiku dulu kamu bukan sekedar seorang kekasih! Kamu lebih dari
itu! Kamu adalah teman terbaik yang pernah ku miliki, tuan hingga saat ini aku
masih sangat mencintai mu, walau sulit melepaskan mu. Yang harus kau tahu
bagaimana mungkin aku melupakan semua kenangan yang bahkan tiada satu pun
kenangan buruk yang pernah kau dan aku . ciptakan. Semua kenangan yang
mayoritas kebahagiaan mungkin akan sulit aku lupakan. Tidak haha aku tidak akan
pernah lupa, mungkin jika nanti kamu melupakannya. Percayalah dipertemuan kau
dan aku yang akan datang di masa depan jika saja kamu pertanyakan kenangan itu,
aku akan menjawab semua dengan benar apa saja yang kau ingin ingat akan ku
ceritakan.
Di malam ini aku merindukan mu tuan. Ku harap kamu bisa mendengarnya. Disini
pada sabtu malam yang dingin, aku menulis beberapa tulisan kecil. Setelah berpisah
aku masih selalu merindukan mu.- Yang merindukan mu