Wednesday, 19 February 2014

Tulisan Anak SMA II (HAPPY ENDING ISNT JUST ON FAIRY TALE)

Hay , sudah lama gak posting nih hehe gimana masih jomblo? Atau masih waiting? Atau masih menunggu keajaiban tuhan buat dapet sosok pacar? Haha semua itu seperti sudah gak usah kita bicarain lagi yah , so guys kali ini gue mau bahas tentang “ Happy Ending” yah kalo ada yang nyeseknya pasti bakal gue bahas juga yang bahagianya , hmm menurut semua orang itu Happy Ending Cuma ada di fairy tale but buat gue , gue percaya kalau Happy Ending itu real , fact ect. Yah buat kalian yang bilang “ Happy Ending is only on Fairy Tale” mungkin mereka frustasi karena gak bisa merasakan hal itu , yah Happy Ending itu gak selalu dimulai dengan hal bahagia juga kebanyakan malah orang-orang yang mendapatkan Happy Ending ini diawalnya di uji dengan sebuah ujian besar? Right?  Jadi jangan berfikiran jikalau Happy Ending berjalan tanpa sebuah tantangan dan cobaan yang kuat malah sebaliknya , mereka yang mendapat Happy Ending ini buat pertama dibuat seperti seakan menyerah dengan keadaan , yah gue mau coba ambil sebuah contoh dari teman sekelas gue disma hmm mereka itu pacaran udah hampir 3 tahun , iya kayaknya 3 tahun nah menurut murid yang lain mereka adalah pasangan yang benar-benar serasi selain cowonya ganteng dan cewenya cantik , pasangan ini juga orang yang memang friendly banget rasanya bakal envy kalau lihat mereka tapi kalian tahu? Mereka itu sampai bisa sejauh ini juga pernah mengalami sebuah cobaan yang benar-benar cobaan  , bukan yang dapet bahagia itu selalu dapet jalan yang mulus-mulus malah sebaliknya yang biasanya dapet bahagia di akhir awalnya berjatuh-jatuh dulu seperti ada pepatah berenang renang ke hulu , bersenang-senang kemudian  yah pasti kalian tau apa makna pribahasa itu kalo gak tau yah kebangetan banget. Lanjut nah di sini nih orang suka menyepelekan dan bilang “ dia sih enak di ending bahagia banget , “ itu salah mereka di ending bahagia karena udah nyesek-nyesekan di awal , yah ibaratnya mati-matian berjuang pada akhirnya mendapat balasan yang besar kayak misalnya mau ulangan aja deh , kalo mau dapat hasil yang memuaskan mustahil gak sih di lakuin dengan hal santai atau bahkan gak ngelakuin apa-apa? Mustahil kan yang kalian lakuin pasti belajar dan tekun bagaimana cara melewati ulangan itu dan pada akhirnya dapat hasil bagus. Sama halnya dengan terbentuknya sebuah hubungan , awal itu memang susah untuk di tebak ada awalnya manis tapi pada akhirnya itu palsu , ada juga yang didepan terlihat seperti tidak mungkin memiliki sebuah harapan besar untuk membina sebuah hubungan pada akhirnya malah berbalik menjadi sebuah peluang dan harapan yang ada. Bagi gue semua kebahagian itu milik orang tinggal bagaimana caranya kita mencari dan berjuang untuk mendapatkan kebahagian itu , well jika kamu dalam hal ini apa yang akan kamu lakukan? Misalnya kalian sudah berada didalam hubungan yang jauh dan cukup lama , lalu salah satu dari kalian akan pergi bukan untuk mengakhiri hubungan ini melainkan yah seperti menjalankan tugas Negara atau bersekolah jauh meninggalkan kamu? Entah siapa yang ada diposisi si cewe atau cowo , tapi yang jelas apakah itu penghalang dan akan membuat kalian berhenti mengakhiri hubungan yang telah dibina cukup lama? Gue rasa ini adalah masalah waktu , tuhan memberikan semua itu Cuma untuk menguji bagaimana penantian dan kesetiaan kalian diwaktu pasangan mu tidak berada disisi mu, lalu bagaimana cara kamu tetap setia dan menjaga hubungan itu? Meskipun gak mudah untuk jalanin semua itu , tapi yang jelas Cuma 1 kunci untuk tetap bertahan didalam posisi ini


“ Kepercayaan dan Kesabaran “ percayakan orang-orang sabar itu akan selalu dapat balasan besar dari tuhan? Nah maka dari itu , yang kamu harus terapkan mulai saat ini disaat dia pergi adalah kesabaran. Bukan tidak mungkin ada penggoda diluar sana , yah penggoda itu pasti akan ada tapi saat mereka datang pejamkan mata mu ingat sebentar ada seseorang yang sangat mencintai mu diujung sana yang tetap setia menunggu mu untuk waktu yang lama dan akan menjemput mu suatu hari nanti yang sudah disiapkan oleh tuhan , hari indah yang mungkin sebagai hadiah besar kepada orang yang bersabar. Sekarang lagi jaman-jamannya longdistance relationship  yah apalagi buat para anak SMA yang mulai menginjakan kaki di perguruan tinggi gak menutup kemungkinan untuk menjalani hubungan ini, gue cukup salut sama pasangan yang tetap menjalankan hubungan mereka meskipun berjauhan , yah mungkin dunia telekomunikasi sudah canggih buktinya sekarang udah ada Skype lo bisa lah menatap wajah pasangan yang sangat lo sayangin meskipun di layar kaca terserah lah lo mau ciumin itu layar laptop atau tablet lo gapapa asal jangan betulan kan belum Mukhrim . Resiko menjalankan LDR memang berat , jika lo gak kuat maka lo akan menyerah pada keadaan tapi jika lo kuat dan yakin , percaya sama gue lo itu luarbiasa. Ngomong-ngomong LDR yah gue juga sedang mengalami hal ini hihi , gue menjalin hubungan jarak jauh dengan seseorang di ujung sana , rasanya memang berat disaat melihat teman-teman lo pergi bersama pasangannya dan selalu kemana-mana berdua dan lo hanya sendirian , is not bad  yah bagi gue karena gue memang udah terbiasa untuk mengisi hari-hari ini sendirian. Bagi gue yang namanya pacaran ketemuan setiap saat , pergi bareng , sering bbman atau dll itu sudah terlalu mainstream  yah gak menutup kemungkinan ada kebosanan diantara kalian , lain sama yang LDR ketemu kalo bisa Cuma sebulan 2 kali , behubungan lewat ponsel pun rada jarang karena sama-sama sibuk tapi kalau bertemu banyak topic yang menjadi perbincangan di antara mereka dan rasanya mungkin rasa bosan itu jarang menghampiri para mengguna jalur LDR haha. Yah meski gue tahu kalo misalnya LDR di identikan dengan “ bagaimana jika pasangan kita selingkuh? “ seperti yang gue pernah bilang jika lo menyiratkan hasrat untuk nikung/selingkuh/cari cabe baru/ apalah itu ingat di benua sana ada seseorang yang sedang menunggu lo , dia setia sama lo , dia rela menunggu lo , dia rela untuk melewati semua penggoda yang datang hanya demi seorang yang ia cintai jika lo mempunyai fikiran untuk mendua apakah itu tidak terlalu bodoh? Untuk menyia-nyiakan seseorang yang gue fikir udah benar tulus mencintai lo? Berfikir kembali jika lo akan melakukan hal murahan itu , alasan klasik seseorang untuk selingkuh adalah kebosanan pada pasangannya , tapi harus dilakukan untuk mencari pasangan baru? Gak juga kan? Mungkin aja kebosanan yang lo rasain hanya sesaat , yang lo butuh Cuma waktu untuk menyindiri bukan untuk melampiaskan rasa itu kepada orang lain. Bukan hanya cewe yang selalu jadi korban selingkuh tapi sekarang juga banyak cowo yang menjadi korban , sebenernya apasih untungnya selingkuh? Ada yang bilang katanya “ selagi masih muda punya pacar banyak itu wajar-wajar aja tapi kalau sudah nikah nanti jangan “ gue sih gak setuju sama kalimat itu , bukannya itu akan mengajarkan kita buat belajar perlahan tidak setia? Tetapkan mulai sekarang jika lo akan mencintai seseorang , buat cewe jika lo mau sakitin / mendua dari cowo lo coba fikirin bagaimana ayah lo bersikap setia sama ibu lo? Dan buat cowo jika lo mau untuk sakitin cewe lo dengan mendua coba ingat ibu lo yang senantiasa sabar dan setia menghadapi ayah lo? Dan jika lo punya seorang adik perempuan tolong untuk jangan pernah menyakiti perempuan karena apa? Memang karma dan balasan gak berbalas ke diri lo, tapi itu akan berbalas nantinya ke adik lo apa yang lo lakukan di masa lalu mungkin dapat dirasakan oleh adik lo di masa depan nanti , memang mau melihat seorang adik yang lo sayang merasakan pahitnya disia-siain sama pria lain? Think again ini memang real adanya. Yah intinya disini gue mau bilang tuhan memberikan lo anugrah besar diseseorang kayak kata Mario teguh “ mengapa manusia hanya memiliki sekeping hati? Karena sekeping hati lagi ada diseseorang yang sudah tuhan siapkan nantinya “ buat yang masih sendiri jangan khawatir tuhan sudah siapkan kalian jodoh yang terbaik. Untuk yang sedang menjalani hubungan berat dan berbatas dengan jarak jika kalian mau mundur dan berhenti tenggok sejenak kebelakang bagaimana jauhnya kalian sudah melangkah? Sekali lagi gue Cuma seorang anak sma yang amatiran nulis di blogger mohon maaf jika menyinggung atau ada kalimat yang tidak sepantasnya gue ucapin.

No comments:

Post a Comment