Tuesday, 14 May 2013

i think i love you


      “ mestinya tlah ku sadari betapa perih cinta tanpa balas mu , harusnya tak ku paksakan bila akhirnya kau melukai ku “
Rasa sesak masih dirasakan Nathan malam itu ia kembali kerumah dengan pakaian yang kuyup , tubuhnya pun terasa dingin , hujan yang sejak sore tadi bersamanya perlahan menumbangkan kesehatannya. Nathan jatuh sakit , bukan hanya tubuhnya yang merasakan kesakitan begitu pula hatinya goresan itu sangat perih ia rasakan. Tidak ada seorang yang tahu jika selama ini Nathan mengalami penantian panjang dengan Michele semua menganggapnya hanya sekedar sahabat yang memang dekat dengan Michele tidak lebih. Sementara itu Michele bersiap untuk bertemu dengan luthfan malam ini sebagai janjinya untuk mentraktirnya makan malam. Michele terlihat sangat cantik malam itu , dengan balutan dress merah muda , rambutnya sengaja ia biarkan tergerai tidak seperti saat disekolah malam itu penampilannya terbilang sangat feminim ia mengeluarkan mobil merah miliknya dan segera bergegas pergi. Entah mengapa Michele menjadi sangat bersemangat kembali saat akan pergi bersama luthfan biasanya sikapnya tidak seperti ini jika ia pergi bersama dengan Nathan , mungkin karna memang ia hanya mengganggap Nathan hanya sebagai teman atau sahabat lain hal dengan luthfan.
      Lantunan lagu betemakan cinta malam itu terdengar sangat sama halnya dengan persaan Michele , radio favorietnya seperti mengerti kondisi persaannya yang terjadi setiap saat pada Michele. Michele memang sangat menyukai music baginya music adalah bagian terbesar dalam hidupnya karena dengan mendengarkan music ia mampu menciptakan beribu-ribu cerita yang terkandung didalam sebuah lagu yang pernah ia dengarkan , music memang mampu membuat semua orang terlarut didalamnya. Sudah sejak lama Michele bercita-cita menjadi seorang penulis menulis bukan hanya sekedar hobby yang ia jadikan mata pencahariaanya namun menulis dapat membuat dirinya merasakan hal yang memang orang lain tidak bisa merasakannya. Menulis memang bukan hal mudah begitupun menciptakan suatu kreatifitas bukan hal mudah untuk melakukan itu semua dibutuhkan keahlian khusus untuk itu semua sebuah imajinasi yang besar turut serta pada itu semua. Tentu Michele bersyukur tuhan mampu memberikan ini semua, meski terkadang berbagai cerita mampu ia cerita dengan berakhir ending bahagia berbalik 100o dengan yang hidupnya jalani semua harus berakhir dengan ending sangat parau atau bahkan menyakitkan.
      Michele memasuki café dimana ia akan bertemu dengan luthfan , ia melihat sekeliling mencari dimana luthfan berada , ia tertuju pada satu sosok pria memakai kemeja putih yang berdiri didekat jendela luar , ya itu luthfan Michele menghampiri luthfan dengan rasa senang entah mengapa perasaannya menjadi sangat bahagia ketika bertemu dengan luthfan.
“ hey “ sapa Michele
“ ohaha udah dateng toh “ luthfan membalikan badannya dan tersenyum ketika Michele menyapanya
“ hehe maaf nunggu lama yah pak ? “
“ engga kok , pak ? keliatannya gue tua chel kalo lu panggil gua pak haha “ candaan mulai menyelimuti mereka berdua malam itu , topic demi topic mereka jadikan bahan pembicaraan malam itu.
“ hmm kalo boleh tau kok lo bisa ngajar disekolah gue ? “ tanya Michele antusias
“ jadi gua itu mahasiswa semester akhir  yah jadi gua kaya kerja lapangan , fakultas yang gua ambil emang pendidikan fisika hehe kebetulan saudara gua dibandung kenal sama pemilik sekolah lu jadi yah sambil menyelam minum air saat liburan ini gua malah belajar hehe “ penjelasan dari luthfan cukup membuat Michele mengerti
“ oalah jadi gitu toh , btw berapa umur lo ka ? “
“ baru 20 muda kan “ ledek luthfan dan lagi lagi ia melempar senyuman manisnya pada Michele
“ ha ? serius ? kok udah semester akhir sih ? “ Michele terkejut ketika mengetahui umur luthfan yang masih sangat belia ,
“ iya jadi gua sama lu itu Cuma beda hmm 2 tahun kan ? “ ucap luthfan mengangkat jarinya yang berjumlah 2
“ iya so gue panggil lo kakak aja deh yah “
“ hehe itu sih terserah lu senyaman lu panggil gua apa pun gua terima kok “ kata luthfan , mereka terlarut dalam perbincangan yang sangat seru malam itu. Jam menunjukan tepat pukul 10 malam Michele dan luthfan memutuskan untuk mengakhiri pembicaraan mereka malam itu ,
“ mau gua anter ? “ kata luthfan
“ gue bawa mobil sendiri kok hehe “
“ serius ? udah malam lho , hmm yaudah lu hati hati yah , “
“ sip “ Michele hanya tersenyum dan bergegas meninggalkan luthfan , luthfan hanya menatapnya tanpa mengucapkan sepatah katapun , menatap mata Michele namun ada yang berbeda dari pandangan itu , ya pandangan itu memang berbeda sepertinya luthfan mulai menyukai sosok Michele yang memang apa adanya didepan mata luthfan , mungkin baru kali ini lagi luthfan merasakan hal yang berbeda pada wanita , luthfan memang sungkar untuk jatuh cinta pada wanita setelah beberapa tahun lalu ia kehilangan seorang yang sangat ia cintai , sulit untuknya membuka hati untuk wanita lain. Saat luthfan duduk dibangku sma , ia bertemu dengan seorang gadis bernama azura , luthfan sangat menyukai azura , ia berusaha mencari cara agar dapat mengenal dan dekat dengan azura. Sampai pada akhirnya azura mengetahui apa yang luthfan rasakan padanya dan azura pun menyimpan perasaan yang sama padanya, mereka pun menjalani hubungan yang memang membuat iri semua pasangan yang ada , azura seorang gadis yang memang cantik jelita paras dan hatinya begitupun dengan luthfan dikenal sebagai pria yang memang santun pada semua wanita , azura sangat mencintai luthfan begitu dengan luthfan mereka menjaga hubungan mereka sampai 3 tahun namun naas setelah malam promnite yang diadakan disekolah mereka , azura memutuskan hubungannya dengan luthfan dengan alasan yang memang sangat tidak masuk akal azura mengganggap luthfan bukan sosok terbaik untuk dirinya. Luthfan merasakan sakit yang memang sangat mengiris hatinya perasannya yang memang ia jaga selama ini rela azura hancurkan sesaat, perasaan benci menyelimuti diri luthfan pada azura , setelah beberapa tahun luthfan memutuskan untuk pergi keluar negeri dan bersekolah di jerman 2 tahun lalu ia kembali ke Jakarta dan mendapat kabar jika azura meninggal dunia 2 tahun lalu tepat setelah 4 hari malam promnite berlangsung , azura meninggal karena penyakit kanker otak yang ia derita sejak lama dan mencapai stadium akhir , alasan azura untuk memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan cara itu agar luthfan membencinya dan mampu melupakan dirinya, luthfan hancur setelah mendengar apa yang memang sebenarnya terjadi perasaannya hancur , ia menyesal mengapa harus meninggalkan azura disaat azura membutuhkannya. Setelah tau hal itu luthfan senantiasa datang ke makam azura setiap hari dan membawakan bunga mawar putih yang memang merupakan bunga yang sangat azura sukai. Luthfan sangat setia mendatangi makam azura hingga saat ini , ia selalu menyempatkan dirinya untuk berkunjung ke makam azura, mungkin saat ini luthfan mulai membuka hatinya untuk wanita lain dan wanita itu adalah Michele , bagi luthfan azura dan Michele memang sosok yang sangat berbeda , azura seorang yang gadis yang memang notabennya bersikap feminim berbeda dengan Michele yang memang seorang gadis dengan apa adanya sikap yang ia tunjukan namun entah mengapa setelah melihat Michele perlahan luthfan mulai menyukai dirinya.

Saturday, 4 May 2013

i think in love with you


Michele terdiam sesaat setelah menatap pedih gambar dirinya bersama hardian persaannya sungguh teriris kembali entah mengapa ini terjadi Michele merasakan belum sepenuhnya dapat melepaskan dan melupakan hardian sungguh ia sangat mencintai hardian sulit baginya untuk melupakan sosok yang pernah menjadi seorang yang sangat ia cintai. Entah ini terjadi pada semua atau hanya hardian yang memang sangat ia cintai , airmatanya kembali terjatuh dipipi Michele kembali terbawa suasana mellow setelah playlist di ipodnya memainkan lagu yang memang menjadi kenangan mereka berdua.
ingatkah kamu tentang kita yang telah lalu ? membagi cerita bersama ? tertawa bersama ? bahagia bersama ? aku merindukan masa dimana semua kita lalui bersama hanya kau dan aku! Apa kau merindukannya juga ? menurut ku tidak , seseorang telah menggantikan sosok ku dihidup mu saat ini. Terimakasih untuk menjadikan ku seseorang yang berarti untuk mu (dulu) :’) “  Michele kembali menuangkan apa yang ia rasakan di akun twitter miliknya hanya itu yang mampu ia gambarkan saat ini perasaannya memang sungguh sangat lemah tiada seorang pun yang mampu membuatnya kembali bangkit dan meyakinnya dirinya jika ia mampu bangkit dan menemukan sosok yang lebih dari hardian.
      ”aku berjalan dikesunyian hari ,
Menatap bayang mu yang redup meninggalkan ku
Menyadari cinta yang telah hilang
Kenangan itu mengenggam erat diriku
Seakan tak akan pernah rela melepaskan mu”
Michele duduk terdiam bersama dengan sebuah note kecil yang selalu ia bawa kemana pun ia pergi , Michele memutuskan menyendiri saat ini , seperti biasa tempat favorietnya adalah taman kota dago yang menjadi tempat dimana ia mampu menuangkan semua emosinya. Michele sempat mencoret-coret note kecilnya menulis semua hal yang ada didalam fikirannya,
“ gue sayang sama lo ! Cuma lo yang gue harapkan saat ini ! kenapa!! kenapa lo pergi disaat gue benar benar sayang sama lo! Seharusnya lo tinggalin gue waktu pertama kita bertemu! Disaat cinta gue belum terlalu untuk lo! Bukan saat ini! “ Michele menangis deraian airmatanya menggambarkan jika ia merasakan hal yang sangat sangat pedih , batinnya tak kuasa menanggung ini semua.
" michele  ? “ luthfan datang tiba-tiba , menghampiri Michele yang duduk menyendiri , luthfan memeluk Michele karna tak kuasa melihat ia menangis , Michele pun tak kuasa menangis dipelukan luthfan saat itu.
“ kenapa kenapa sih gue selalu diginiin ? kenapa mereka awalnya manis dan akhirnya bersikap sama seperti ini , apa memang gue Cuma jadi gadis yang selalu di sakitin ? “ tangisan Michele semakin parah , rasa sesak yang ada sejak lama tergambar saat itu , luthfan pun tidak menyangka bahwa Michele serapuh ini.
“ stttttts , lu gak boleh bicara kayak gini chel , ingat dibalik ini semua tuhan tuh mau mempertemukan lu dengan seseorang yang memang benar-benar akan mencintai lu setulus mungkin” luthfan mencoba menenangkan Michele.
“ tapi lo gatau gimana sakitnya , gue sayang sama hardian tapi disaat sayang dan cinta gue tumbuh buat dia , yang dia lakuin malah ngebuang gue gitu aja” Michele terlihat mulai terbuka dengan apa yang ia katakan pada luthfan
“ denger gua , tuhan mempertemukan kita dengan orang yang salah terlebih dahulu sebelum kita bertemu dengan seseorang yang memang tuhan telah siapkan untuk kita , jadi lu itu harusnya bersyukur kalo aja lu gak bertemu dengan dia sekarang lu akan belajar gimana caranya mencari sosok yang memang benar benar tulus untuk lu “ luthfan tersenyum dan melepaskan pelukannya “ ayo dong jangan nangis lagi , “ lanjutnya. Michele terdiam seketika itu ia berbalik memeluk pria berkumis tipis itu,
“ makasih yah , lo memang orang yang baru gue kenal tapi kebaikan lo kaya malaikat 2 kali gue punya hutang budi sama lo entah gimana gue balas ini semua “ ucap Michele didalam dekapan luthfan.
“ iya chel , tugas sesama manusia itu memang saling membantu , gua gak akan ngebiarin ada seorang wanita yang memang lemah “ kata luthfan mendekap erat Michele. Tidak disengaja Nathan menyaksikan itu semua , menyaksikan disaat luthfan memeluk erat Michele perasaannya hancur , bunga yang ia bawakan untuk Michele tiba-tiba jatuh ke tanah , hal manis yang memang ia ingin berikan pada Michele saat itu hancur berantakan, Nathan seorang pria namun perasaannya memang tak sekuat yang apa orang kira ,
“ gue hanya terus berharap suatu hari nanti lo mampu sadar chel gue sungguh sungguh tulus cinta sama lo , dan gue sadar betapa perih cinta tanpa balasan gue gak akan maksain kalo akhirnya lo lukain gue untuk kesekian kalinya “ Nathan tertunduk , hujan turun membasahi tubuh nya , Michele dan luthfan pergi meninggalkan tempat itu namun Nathan masih berada ditaman tadi dengan ditemani rintikan hujan , airmatanya pun tak kuasa ia bending perlahan terjatuh bersama dengan rintikan hujan yang membasahi dirinya.
to be continued 

Friday, 3 May 2013

i think in love with you



      Ini adalah cerita tentang seorang gadis remaja muda yang cintanya selalu gagal entah apa yang terjadi dengannya  kisah dihidupnya mengenai hal ini memang terbilang sangat rumit atau bahkan sulit untuk diketahui bagaimana ending yang akan terjadi namanya Michele seorang gadis yang bersekolah disalah satu sma terkemuka di kota bandung , Michele masih duduk dibangku kelas 2sma parasnya yang cantik dan budi luhurnya yang patut untuk di acungi jempol tidak menjadi acuhan jika banyak pria yang ingin memilikinya , sebaliknya jarang pria yang sekedar melakukan pendekatan dengannya apa yang selalu ia lakukan dengan lawan jenisnya selalu kandas ditengah jalan tanpa alasan yang jelas, terakhir ia menjalani hubungan dengan seorang senior disekolahnya awalnya semua berjalan dengan sangat indah namun yang terjadi seperti yang lain lainnya harus berakhir dengan alasan yang sangat tidak dapat diterima logika. Kali ini Michele benar benar sangat lelah dengan apa yang terjadi sampai ia mengucapakan sebuah kalimat yang selalu ia tuangkan disebuah cerita pendek , Michele seorang penulis muda yang sangat terkenal didunia maya kalimat kalimatnya sangat ditunggu oleh para followers yang ia miliki di akun twitternya namun tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa cerita yang dibuat oleh Michele ternyata sangat bersebrangan dengan yang terjadi dikehidupan nyatanya. Tentu kecantikan ataupun ke popularan belum menjadi modal yang kuat untuk mencari cinta yang benar-benar tulus.
      Michele berjalan kearah kelas , ia membawa sebuah novel yang menganut sistem percintaan era tahun 70an dijerman , ia asyik sendirinya dengan apa yang sedang ia baca saat itu namun naas Michele salah jalan , secara tidak sengaja ia berpapasan dengan orang yang dulu sempat menjadi kekasihnya , Hardian kini sudah menemukan sosok pengganti Michele
“ secepat itukah hardian move on dari gue ? setelah dia ninggalin gue dengan alasan mau focus sama pelajarannya ? “ Michele mengucapkan hal itu didalam hati namun airmatanya tak kuasa menahan kebohongan besar yang dilakukan hardian padanya, saat memutuskan untuk berpisah hardian mengatakan kepada Michele jika ia ingin konsen dan focus dengan pendidikannya tidak untuk hal percintaan namun sekarang ia bersama dengan seorang wanita yang tentu Michele kenal.
“chele kenapa ? “ seorang siswa menghampiri Michele yang tengah duduk terdiam disamping kelas.
“ Nathan , gue gapapa kok hehe “ Michele mencoba mencari alasan pada Nathan sahabat yang setia padanya yang senantiasa mendukung Michele disaat ia senang maupun saat ia terjatuh,
“ halah alibi lo di tolak chel , jujur lo kenapa ? “ Nathan melihat sesuatu yang berbeda pada Michele senyum yang diberikan Michele adalah “fake smile”
“ gapapa kok serius tan gue gapapa bener deh J “ walaupun terkesan palsu namun senyuman Michele mampu menipu Nathan saat itu , Nathan percaya dengan apa yang Michele katakan, Michele dan Nathan memutuskan untuk masuk kelas karna 15menit lagi pelajaran akan dimulai ,Michele melangkah terlebih dahulu Nathan memandanginya dari belakang ia terdiam menatap Michele mengapa ia tidak juga menyadari bahwa Nathan selama ini menunggunya dan mengharapkan dirinya sungguh sulit untuk Nathan mengatakan apa yang ia rasa pada Michele , Nathan takut jika saja ia menyatakan semuanya persahabatan yang mereka bina akan hancur begitu saja , hanya itu yang ditakut kan nya Nathan hanya bisa memendam semua perasaannya entah sampai kapan ia sanggup menyembunyikan semua.
      Semua murid sibuk mengerjakan tugas matematika yang pastinya mampu membuat kebakaran hebat difikiran para murid dengan rumus yang sungguh sangat sulit dimengerti Michele terlihat pasrah dengan apa yang ia kerjakan tidak perduli itu menemukan titik terang kebenaran ataupun mendapat salah yang sangat nol besar , mood nya sudah hancur sejak pagi tadi melihat hardian , wajahnya terlihat seperti benang kusut , Michele yang senantiasa menghidupkan kelas dengan kelakuan aneh dan dapat mengocok perut teman sekelasnya terlihat tidak bersemangat hari ini.
“ Michele galau ? pantes kelas sepi banget “ ledek salah satu teman sekelasnya.
“ hahaha sialan lo “ ia menjawab dengan sangat singkat dan memutuskan untuk mendengarkan music dari ipod mini miliknya. Melihat Michele yang bersikap tidak biasa hari ini Nathan mencoba untuk menghiburnya , Nathan tidak kuasa melihat jika Michele merasa sedih atau tersakiti. Nathan seorang pria berkacamata , tinggi , dengan mata yang terbilang sipit rambut nya dibiarkan panjang namun tertata sangat sangat rapi seharusnya mampu untuk memikat hati wanita manapun untuk menjadi kekasihnya namun ia sosok pria yang sudah mencintai 1 orang wanita akan selalu ia perjuang meskipun akan mengkorbankan perasaannya untuk wanita yang ia cintai asalkan Ia mampu memiliki wanita itu, namun untuk saat ini penantian dan penggorbanan Nathan pada Michele sungguh sudah terbilang sangat terlampau batas, Nathan dan Michele berteman sejak mereka duduk dibangku smp awalnya Nathan diterima disalah satu sma negeri kota bandung yang pastinya sangat terkenal dibanding sekolahnya saat ini, namun karna Michele gagal mengikuti tes masuk disma itu akhirnya Nathan memutuskan untuk melepas impiannya masuk disma terkenal itu dan memilih masuk disekolah yang sama dengan Michele alasannya adalah agar Nathan dapat senantiasa bersama dan menjaga Michele hanya itu yang ia harapkan. Nathan menyukai Michele sejak mereka duduk dibangku kelas 1 smp namun rasa itu hanya mempu Nathan pendam mungkin sampai saat ini ia hanya mampu memendam apa yang ia rasa pada Michele.
      Krrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnggggggg , bel berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas , pelajaran hari ini telah usai , Michele berjalan kearah gerbang , hari ini Nathan tidak dapat mengantarnya pulang karna sesuatu hal yang memang sangat mengejarnya. Michele terdiam duduk ditemani oleh lantunan lagu di ipod miliknya , sambil menunggu angkutan umum dihalte sore itu , namun naas segerombolan anak muda yang terbilang liar menggodanya
“ hey , ikut kita yuk “ seorang menarik tangan Michele ,
“ apa apaan sih lo , “ Michele menghempas tangan pria itu , namun mereka semakin nekat menggoda Michele sore itu jalan sangat sepi Michele mencoba meminta bantuan namun nihil hasilnya.
“ lepasin dia “ seorang laki-laki berani menantang pria liar yang menggoda Michele
“ kamu siapa “ ucap pria liar hendak memukul lelaki yang menyelamatkan Michele
“ ingat ! jangan pernah lu sakitin ini cewe “ lelaki itu menghabisi semua preman yang telah menggoda Michele , lelaki itu pun menarik tangan Michele menjauh dari preman yang telah menyerah.
“ tunggu , makasih yah kalo gak ada kamu entah apa yang terjadi tadi “ kata Michele tergesah gesah
“ haha iya sama sama lagian lo ngapain sendirian disana ? kan udah tau jalanan itu selalu sepi “ ucap lelaki berkumis tipis itu
“ nunggu angkutan , yah biasanya juga gak se sepi tadi kok but thanks yah “ Michele mengucapkan terimakasih berulang-ulang kali pada si pria berkumis tipis yang telah menyelamatkannya ,
“ iya iya udah seharusnyakan manusia saling membantu ? apalagi ngebantu seorang perempuan yang memang harus dilindungi , oh iya gua luthfan “ pria berkumis itu mengenalkan dirinya pada Michele
“ nah nah that right hehe, gue Michele “ Michele menjabat tangan luthfan sebagai tanda perkenalan mereka.
“ lo orang bandung ? “ Tanya luthfan
“ iya gue tinggal di setiabudi hehe , kalo lo sendiri ? tinggal dibandung juga ? “
“ hmm gua Cuma liburan kok disini , gua tinggal dan kuliah dijakarta paling disini Cuma beberapa bulan “ mereka berdua terlarut dalam obrolan hangat meskipun baru mengenal namun Michele dan luthfan merasa sangat nyaman satu sama lain.
“ gimana kalo lo gue traktir ? sebagai ucapan terimakasih ? “ Michele menawarkan makan sebagai tanda terimakasihnya pada  luthfan
“ wah sorry yah untuk sekarang gua gabisa chel hehe sorry banget yah lagian gua nolong lo tulus kok “ ucap luthfan dengan senyumnya
“ yah yaudah deh next time aja yah , oh iya gue pergi yah angkutan yang gue tunggu udah dateng hehe sekali lagi makasih yah fan “ Michele tersenyum pada luthfan dan segera meninggalkan nya , luthfan hanya membalas senyuman Michele tanpa mengucapkan sepatah kata pun, luthfan terdiam seperti ada yang beda darinya , ia melihat disampingnya ada sebuah novel , ya itu milik Michele luthfan berusaha memanggilnya namun mobil yang ia naiki sudah sangat jauh dari pemberhentian , terpaksa luthfan membawa novel milik Michele siapa tahu mereka akan bertemu lagi dan luthfan dapat memberikan novel ini lagi kepadanya.
      Untuk apa ada pertemuan jika yang terjadi pada akhirnya adalah perpisahan , maka aku mohon hilangkan kalimat perpisahan agar kami berdua senantiasa bersama. Kalimat indah itu berasal dari jejaring social milik Michele , di akun twitternya ia mencurahkan semua yang ia rasakan dengan lantunan kalimat bijak , mungkin julukan miss galau sangat cocok untuknya , sesekali ia membuat tweet tentang sebuah pertemuan yang akhirnya menjadi abadi namun di dunia ini mungkin tiada yang abadi cintapun mampu terpisah karna maut. Trrrrrruuuuuuuuuuttttttt ponsel Michele berdering 1 pesan ia terima dari seseorang yang mungkin selalu menghubunginya setiap malam.
hey miss galau , maaf yah tadi gua gak nganter lo balik , lo gapapa kan balik sendiri ? oh iya jangan lupa ngerjain tugas biologi dan belajar kimia jangan sampe lo dapet c lagi yah lau “ pesan Nathan mampu membuatnya tersenyum dan terlihat cemburut saat Nathan memanggilnya miss galau , perhatian yang diberikan Nathan sangatlah full melebihi layaknya kekasih namun Michele hanyalah mengganggap Nathan sebagai seorang sahabat yang sangat ia sayang bukan someone yang ia sayang. Michele menuruti apa yang Nathan ucapkan padanya untuk mengerjakan tugas dan belajar, Michele membuka tasnya ia tersadar jika novelnya tidak ada ,
“ ah iya iya kejadian tadi sore mungkin disana ketinggalan “ ucap Michele tersadar jika novel miliknya mungkin tertinggal dihalte bus tadi sore , ia mengikhlaskan novel itu hilang namun cerita yang ada dinovel itu percis dengan apa yang ia rasakan maka yang akan Michele lakukan adalah mencari novel itu ditoko buku lain dan ia bertekad harus mendapatkannya. Michele terdiam sesaat dan tanpa ia sadari dalam fikirannya terlihat sosok luthfan ia mencoba untuk menghilangkan raut wajah luthfan dari pandangannya namun semakin ia berusaha menghilangkan gambaran wajah luthfan semakin kuat gambaran raut senyuman luthfan difikirannya.
“ shit apa sih yang gue fikirin aaaaaaahhhh apa apaan ini “ ucapnya merasa salah saat harus memikirkan orang yang baru saja ia kenal, hari itu Michele merasa sangat lelah setelah apa yang ia alami ia pun memutuskan untuk segera istirahat mengingat esok hari adalah hari terberat yang harus ia lalui.
      Krrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiinnnnnnnggggg suara deringan alarm yang berasal dari alarm kecil berbentuk kepala elmo berbunyi dari samping ranjang Michele , ia segera mematikan alarm itu dan beranjak bangun melawan segala rasa kantuk yang sangat sangat berpotensi besar menggodanya untuk kembali ke ranjang dan melanjutkan tidurnya kembali mengingat udara di kota bandung yang begitu sejuk ketika pagi namun Michele bergegas ke kamar mandi dan bersiap untuk berangkat ke sekolah pagi ini. Michele menyiapkan sebuah ikat rambut yang memang menjadi favorietnya ia merupakan sosok yang sangat tidak perduli dengan penampilannya baginya apa yang melekat dirinya sudah cukup Michele selalu berpenampilan sangat cuek ia hanya perlu mengikat rambut panjangnya dengan sembarang dan ditambah aksesoris jam tangan vintage yang melekat di tangannya, Michele sosok wanita cantik yang memang tidak ingin menonjolkan kecantikan baginya semua wanita didunia ini merupakan wanita cantik , kecantikan itu tidak terpancar dari mana seseorang mencoba untuk berpenampilan semenarik mungkin, penampilan adalah nomer kesekian untuknya dan itu yang menjadi daya tarik para laki-laki untuk memilikinya karna kebaikan hatinya. Michele membuka pintu dan ia sudah pasti tahu siapa yang berada dibalik pintu itu Nathan sudah menunggunya , setiap pagi itulah yang dilakukan Nathan,
“ udah lama than ? “ Tanya Michele mendekatinya
“ hmm engga kok , yaudah yuk chel takut telat , nih “ kata Nathan memberika helm bergambar elmo pada Michele , Michele hanya menggangguk dan beranjak pergi ke sekolah. Di perjalanan Nathan tiada hentinya membuat Michele tertawa , entah candaan apa saja yang Nathan ceritakan pada Michele sehingga membuat perut Michele hampir sakit karena terus-terusan tertawa tiada hentinya. Namun Michele terdiam seribu bahasa saat melihat hardian bersama dengan seseorang wanita , ia terkejut ketika harus menemui mereka berdua dijalan yang sama dan tentu jarak mereka yang sangat dekat, hardian melihat Michele namun secepat mungkin ia mengalihkan pandangannya dari hardian,
“ chele kenapa kok diam ? “ Tanya Nathan heran melihat tiba-tiba Michele terdiam
“ ohaha gapapa kok than perut gue sakit aja dari tadi ketawa terus “ lagi lagi Michele berbohong pada Nathan
“ oalah gitu toh yaudah pegangan chel “ tanpa pikir panjang Nathan hanya mengatakan hal itu tanpa curiga apa yang terjadi pada Michele. Air mata Michele jatuh dipipinya , entah mengapa saat itu ia menangis , mungkin rasa sayang yang masih sangat ia rasakan pada hardian begitu dalam dan saat ini ia harus benar-benar menyadari bahwa hardian telah menemukan pengganti dirinya begitu cepat pasca mereka putus memang hardian sudah diketahui dekat dengan salah satu siswi disekolahnya namun Michele tidak menyangka akan terjadi seperti ini disaat cintanya benar-benar besar pada hardian dan hardian meninggalkannya. Apakah cerita yang telah mereka cukup tidak berarti bagi hardian , Michele menyadari hardian adalah sosok yang memang terbilang “ famous “ ia seorang kapten basket disekolahnya tentu wanita mana yang memang rela menolaknya , dengan paras yang terbilang “ tampan “ atau bisa dibilang memang sempurna , orang tua hardian adalah seorang yang berpengaruh besar dikota kembang Bandung bagaimana tidak para wanita menggilai dirinya. Michele menghapus airmata yang telah membasahi pipinya dan mencoba untuk terseyum kembali walaupun senyuman yang ia buat hanyalah sekedar “ fake smile “ namun itu semua dapat menutupi semuanya.
      Michele menunggu Nathan yang sedang memarkir motornya , Michele hanya memainkan ponsel yang berwarna merah miliknya tanpa sengaja ia mendengar saat ada seorang siswi mengatakan bahwa akan ada guru fisika baru disekolahnya untuk menggantikan guru fisika yang lama sementara, Michele terdiam dan merasa penasaran saat mendengar hal tersebut
“ woy jangan bengong masih pagi “ ucap Nathan menyadarkan Michele dari lamunannya
“ heh udah toh , engga tadi gue denger pada bilang katanya ada guru baru than “ kata Michele sambil berjalan menuju ke arah kelasnya
“ guru baru ? siapa ? guru apa ? “ Tanya Nathan penasaran
“ katanya sih fisika dan masih muda “
“ hmmm , coba aja lihat nanti kita kan ada pelajarannya tuh “ ucap Nathan singkat , Michele hanya mengangguk tanda iya mengerti , rasa penasaran itu masih ada pada Michele siapa kah guru itu.
      Kelas pun segera dimulai , Michele masih bersenda gurau dengan Nathan saat itu namun guru baru itu segera masuk dan hendak mengenalkan dirinya semua murid terpanah ketika melihat guru muda itu ,
“ yah perkenalkan nama saya Luthfan Andreas saya adalah orang yang akan menggantikan pak sutoyo untuk 3 bulan kedepan jadi mohon kerja samanya” Michele mengarahkan pandangannya ketika nama Luthfan ia sebut untuk memastikan apakah orang itu adalah Luthfan yang telah menolong nya kemarin sore ,
“ ha ? serius ? demi apa ? guru itu jadi ah ini kebetulan atau gimana ? “ ucap Michele didalam hati , ia benar benar terkejut saat harus melihat Luthfan yang ternyata akan menjadi guru penggantinya , apakah yang sebenarnya terjadi , apa ini hanya kebetulan saja atau malah ………
“ yah kamu perkenalkan nama kamu “ ucap luthfan menunjuk ke arah Michele yang masih dalam lamunannya
“ ha ? saya pak ? “ kata Michele gagap
“ iya kamu ayo berdiri perkenalkan nama kamu “ kata luthfan
“ nama saya Michele cantika azura , “ ucap Michele merasa canggung , Luthfan pun hanya tersenyum saat Michele memperkenalkan dirinya untuk ke2 kalinya namun dikesempatan yang berbeda. Luthfan melanjutkan untuk mengajar dengan santai banyak murid yang merasa nyaman dengan cara mengajarnya terlebih para murid perempuan begitu menikmati cara dan paras Luthfan mengajar , seorang guru muda yang mungkin sebentar lagi akan mendapat banyak fans yaitu para muridnya.
      Kkkkkkkrrrrrrrrrrrrrriiiiiiiiiiiiiiingggggggggggg bel istirahat berbunyi ,
“ yah baik pelajaran hari ini kita akhiri terimakasih partipasi kalian “ ucap luthfan dengan senyum manis yang mampu melelehkan para wanita yang melihatnya , Michele berjalan ke arah kantin bersama Nathan namun tiba-tiba Nathan mempunyai urusan yang memang tidak bisa ia tinggalkan dan akhirnya Michele berjalan sendiri ke kantin. Michele duduk sendirian dibangku kantin yang harusnya diisi oleh seseorang , ia hanya mengaduk gelas yang berisi jus melon yang baru ia pesan , perasaan bosan menghampirinya , tiba-tiba seseorang menaruh sebuah novel ,
“ inikan punya gue “ ceplosnya saat melihat novel yang menurutnya berharga berada didepannya
“ haha lo lupa yah kemarin lo ninggalin ini dihalte “ Luthfan duduk didepan Michele setelah ia menggembalikan barang miliknya.
“ yaampun makasih fan , eh pak maksud saya “
“ haha kok berasa tua yah , panggil luthfan aja lah kita kan udah kenal “ ucap luthfan tersenyum pada Michele
“ yah terkesan gak sopan dong hehe , kan ini di lingkungan sekolah kalo diluar baru deh saya panggil bapak sebutan nama “ ledek Michele
“ yah terserah kamu deh , oh iya saya gak nyangka bakal ketemu kamu lagi dan sepertinya ada yang berjanji sesuatu nih “ luthfan mencoba mengingatkan Michele tentang janji nya untuk mentraktir
“ aha iya iya masih inget aja yaudah kapan nih hehe “
“ saya bercanda kan saya nolong kamu ikhlas “ lagi lagi luthfan melemparkan senyum manis untuk Michele
“ namanya janji harus ditepati haha okay gimana kalo nanti malam ? kita ketemuan di café dekat bukit bintang jam 7 “ Michele pun menawarkan tawaran itu pada luthfan
“ ok , deal saya perlu jemput kamu gak ? “
“ kita ketemuan aja pak hehe , saya balik ke kelas yah kayanya udah mau masuk sampai ketemu nanti pak “ Michele tersenyum pada luthfan dan segera meninggalkannya karna bel masuk berbunyi. Luthfan hanya duduk terdiam dan menatap Michele dari arah belakang rasa berbeda saat melihat Michele muncul dibenak luthfan saat itu entah apa yang ia rasakan namun entah mengapa perasaan bahagia menyelimutinya saat bisa bertemu Michele untuk kedua kalinya. 
      Michele duduk terdiam diruang kelasnya , yang ia lakukan hanya mencoret-coret bukunya tanda bosan telah menyerang,
pertemuan itu memang sangat indah ,namun mengapa harus ada perpisahan jika itu dapat melunturkan semua keindahan yang kami punya “ lantunan kalimat itu tertuang di sebuah kertas note kecil milik Michele memang hanya itu yang dapat mengusir rasa bosannya yaitu menciptakan sebuah kalimat yang tentu saja tergambar dari perasaannya saat itu.
to be continued ..............................