Pilihan
itu memang sangat berat . terlebih disaat kita harus memilih mana yang terbaik
dalam hidup kita perlahan kita akan mencari apa yang akkn kita dapatkan dari
pilihan itu seperti saat saya terjebak dalam suatu pilihan yang benar-benar
menuntut saya untuk memilih salah satu dari pilihan tersebut , yang saya
renungkan mana diantara kedua pilihan itu yang benar-benar mampu membuat saya
menjadi seorang sosok yang lebih baik , saat saya menerungkan kedua pilihan itu
berbagai macam saran berlabuh dalam renungan saya , dan itu membuat semua
terasa sulit untuk saya dan ketika pilihan itu jatuh ditangan kita bagaimana
kita mampu untuk menjalani dan menghadapi tantangan hidup yang kita pilih tadi
?
Jawaban
itu hanya kita dan diri kita sendiri yang akan tahu , bagaimana bila seandainya
pilihan yang kita pilih malah akan membuat kita menjadi sosok yang tidak
berguna disuatu masa kelak ? apakah tidak terbayangkan nantinya ? atau malah
kita sama sekali tidak memikirkan yang akan terjadi disuatu hari nanti ? memang
naas pemikiran para pelajar saat ini , pemikiran yang memang tidak berunjung
untuk bagaimana jadinya mereka nanti sebagai penerus bangsa , pernah suatu hari
saya menemukan seorang pelajar kecil yang sedang mencari uang dengan cara
menyanyi dan membunyikan suara dari suatu benda yang mereka sebut alat music ,
dan saya memberanikan diri untuk bertanya pada mereka “ bagaimana dengan
sekolah nya ? kamu gak sekolah ? “ dan dia menjawab “ aku sekolah kok ka , tapi
ini kan udah pulang ka jadi aku ngamen bantuin ibu “ mendengar itu perasaan
saya tersentuh sangat tersentuh , bagaimana tidak gadis itu baru berumur 8
tahun dan sudah memiliki suatu pemikiran seperti itu dan kita tengok perbedaan
yang sangat besar dengan para pelajar dikalangan atas ?
Pelajar
kalangan atas ? mereka yang belajar dengan biaya sepenuhnya ditanggu oleh orang
tua mereka yang memang sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan yang menreka
inginkan ? tapi , mereka hanya berfikir dangkal , karena yang ada dalam fikiran
mereka hanyalah “ pergaulan , kekayaan dan ke popularan “ tentu ini sangatlah
disayangkan jika saja mereka mampu memanfaatkan semua yang mereka punyai tentu
saja itu sangat baik dan namun jika saja mereka tidak bisa bahkan tidak mampu
untuk memanfaatkan itu atau bahkan mereka hanya menghamburkan semua yang
diberikan oleh orangtua nya ? sungguh naas memang tapi inilah yang terjadi
dalam kehidupan , mereka tidak akan berfikir tentang bagaimana cara menghadapi
hidup diluar nanti? Hidup tanpa semua uang yang diberikan oleh orangtua nya ? melihat
ini semua saya ingin memberikan suatu segment bahwa tidak selamanya kita hidup
dalam lingkaran yang serba ada tidak lah kita lupa jika dunia senatiasa
berputar ? when that time will be a new era for us what will we do?
Yang kita lakukan hanya menyesali yang telah kita lakukan disaat kemarin ,
learning is only a fraction of the life I've ever felt
Terimakasih J
No comments:
Post a Comment