Wednesday, 5 September 2012

hidup :)



            Pilihan itu memang sangat berat . terlebih disaat kita harus memilih mana yang terbaik dalam hidup kita perlahan kita akan mencari apa yang akkn kita dapatkan dari pilihan itu seperti saat saya terjebak dalam suatu pilihan yang benar-benar menuntut saya untuk memilih salah satu dari pilihan tersebut , yang saya renungkan mana diantara kedua pilihan itu yang benar-benar mampu membuat saya menjadi seorang sosok yang lebih baik , saat saya menerungkan kedua pilihan itu berbagai macam saran berlabuh dalam renungan saya , dan itu membuat semua terasa sulit untuk saya dan ketika pilihan itu jatuh ditangan kita bagaimana kita mampu untuk menjalani dan menghadapi tantangan hidup yang kita pilih tadi ?
            Jawaban itu hanya kita dan diri kita sendiri yang akan tahu , bagaimana bila seandainya pilihan yang kita pilih malah akan membuat kita menjadi sosok yang tidak berguna disuatu masa kelak ? apakah tidak terbayangkan nantinya ? atau malah kita sama sekali tidak memikirkan yang akan terjadi disuatu hari nanti ? memang naas pemikiran para pelajar saat ini , pemikiran yang memang tidak berunjung untuk bagaimana jadinya mereka nanti sebagai penerus bangsa , pernah suatu hari saya menemukan seorang pelajar kecil yang sedang mencari uang dengan cara menyanyi dan membunyikan suara dari suatu benda yang mereka sebut alat music , dan saya memberanikan diri untuk bertanya pada mereka “ bagaimana dengan sekolah nya ? kamu gak sekolah ? “ dan dia menjawab “ aku sekolah kok ka , tapi ini kan udah pulang ka jadi aku ngamen bantuin ibu “ mendengar itu perasaan saya tersentuh sangat tersentuh , bagaimana tidak gadis itu baru berumur 8 tahun dan sudah memiliki suatu pemikiran seperti itu dan kita tengok perbedaan yang sangat besar dengan para pelajar dikalangan atas ?
            Pelajar kalangan atas ? mereka yang belajar dengan biaya sepenuhnya ditanggu oleh orang tua mereka yang memang sanggup untuk memenuhi semua kebutuhan yang menreka inginkan ? tapi , mereka hanya berfikir dangkal , karena yang ada dalam fikiran mereka hanyalah “ pergaulan , kekayaan dan ke popularan “ tentu ini sangatlah disayangkan jika saja mereka mampu memanfaatkan semua yang mereka punyai tentu saja itu sangat baik dan namun jika saja mereka tidak bisa bahkan tidak mampu untuk memanfaatkan itu atau bahkan mereka hanya menghamburkan semua yang diberikan oleh orangtua nya ? sungguh naas memang tapi inilah yang terjadi dalam kehidupan , mereka tidak akan berfikir tentang bagaimana cara menghadapi hidup diluar nanti? Hidup tanpa semua uang yang diberikan oleh orangtua nya ? melihat ini semua saya ingin memberikan suatu segment bahwa tidak selamanya kita hidup dalam lingkaran yang serba ada tidak lah kita lupa jika dunia senatiasa berputar ? when that time will be a new era for us what will we do? Yang kita lakukan hanya menyesali yang telah kita lakukan disaat kemarin , learning is only a fraction of the life I've ever felt
Terimakasih J

No comments:

Post a Comment