Monday, 29 December 2014

PENGHIANAT(?)


                Beberapa orang beranggapan jika seorang penghianat memang tidak sepantasnya mendapatkan kata “ MAAF” ya itu benar memang adanya , seorang penghianat itu memang tidak akan mungkin mendapatkan sebuah kata “ MAAF” dengan sebuah esensi ke ikhlasan. Tidak munafik bagi semua orang jika ia menjadi salah satu korban dalam penghianatan , karena di khianati memang bukan hal biasa ya seakan sebuah rasa yang telah kamu bangun dan kamu jaga akan hancur hanya dalam sekejap akibat terjadinya sebuah penghianatan. Pahit memang karena rasa sakit yang memang kalian rasakan berbeda dengan rasa sakit hati yang lain, gue rasa di khianati itu gak Cuma dalam hubungan “ BERPACARAN” bahkan seorang sahabat mampu melakukan hal itu. Tapi yang gue tahu jika kalian sudah memiliki SAHABAT lebih dari 7 TAHUN percaya sama gue mereka itu setia dan tidak akan berlaku seperti itu.
                Entah mengapa hal penghiatan menjadi momok yang mampu membekas didalam hati , bukan karena berapa lama atau berapa tidak memiliki perasaannya orang yang melakukan hal ini tapi seberapa berkorbannya si korban dalam hubungan ini. Begitu banyaknya sebuah pengorbanan dan sebuah kenangan itu memang menjadi alasan besar mengapa setelah di khianati akan meninggalkan bekas yang teramat. But ini merupakan jalan tuhan untuk menyelamatkan dirimu dari sosok orang-orang yang tidak mampu menjaga sebuah amanah dan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
                Contohnya saja , ketika kalian menjalin sebuah hubungan , kalian menjaga kepercayaan dari pasangan kalian lalu menolak ribuan wanita/pria lain yang mendekat pada kamu namun salah satu pasangan kalian bersikap 360o mereka menyia-nyiakan sebuah kepercayaan yang kamu berikan kepadanya? Bagaimana rasanya? Hancur? Glommy? Ya pasti memang itu akan terjadi but believe tuhan itu baik dan tuhan itu tidak akan membiarkan seorang yang berhati besar seperti mu mendapatkan sebuah kesakitan teramat apalagi berlarut-larut menangisi si penghianat itu pergi.
                Memang awalan yang salah , seharusnya yang kita lakukan adalah “ PERCAYA” lalu baru “ CINTA “ bukannya malah “ CINTA” lalu “ PERCAYA” yang akan kamu dapatkan hanyalah sebuah kebohongan. Tidak mudah menaruh rasa kepercayaan kepada seseorang memang , sulit untuk dilakukan. Beberapa penghiatan terjadi karena adanya orang ke-3. Mengapa? Ya ini bukanlah sebuah alasan yang masuk akal menurut gue, orang ketiga tidak akan masuk jika orang pertama atau kedua yang mempersilakan mereka masuk? That’s bullshit!. Why can like that? Karena jika mereka mengganggap diri mereka “ BAIK” seharusnya mereka tahu siapa yang sedang mereka dekati apakah pantas menjadi seorang “ PERUSAK” ditengah hubungan yang sudah dibangun 2 orang dengan susah payah mereka membangun kepercayaan itu untuk bersama menjalani hubungan. Seorang wanita/pria baik itu adalah pria yang akan menjauh saat mengetahui jika orang yang mendekatinya ternyata sudah memiliki kekasih bukan malah menggubrisnya dan terlarut hingga terjadilah sebuah “PERSELINGKUHAN” dibelakang salah satu pasangan ini. Ya kalo perselingkuhan itu memang terjadi jikalau itu tidak terjadi apakah semakin sakit yang menjadi orang ketiga itu hanyalah menjadi persinggahan disaat si orang pertama sedang merasakan jenuh atau bosan pada kekasihnya? Ya bisa saja.
                Alasan selanjutnya seorang berani bekhianat itu dengan alasan yang sangat membuat gue ingin tertawa. “ KAMU TERLALU BAIK BUAT AKU”  what the……… Ini alasan yang sungguh membuat gue ingin tertawa, mengapa? Mungkin ada kesalahan atau kelainan pada orang yang bilang gini untuk dijadikan alasan. Ya mikir deh , lo itu harusnya beruntung dikasih pasangan yang baik tapi dengan mudahnya lo berkhianat dan menjadikan alasan dia terlalu baik buat lo untuk itu? Itu bukan alasan yang masuk diakal , malah kesannya lo terlalu hina karena menyakiti seorang yang tulus baik untuk lo. Tidak kah kalian yang berani mengatakan semua alasan ini melihat sejenak bagaimana pasangan kalian bertahan saat kalian melakukan sesuatu yang akan menggoreskan luka dalam padanya?

 Kesetiaannya saat bersama dengan kamu.
Rasa ketulusan yang ia berikan untuk kamu.
Senantiasa membanggakan kekasihnya didepan orang lain
Selalu ada disaat kamu membutuhkannya
menolak ribuan orang yang datang mendekat karena ia telah memiliki “ KAMU” sebagai “KEKASIHNYA”
                Tidak kah kalian memikirkan tentang hal itu. Disaat ia mengatakan
“ Aku itu punya kamu mana mungkin aku berfikir untuk dengan orang lain dibelakang kamu” dan benar adanya itu bukan hanya sekedar ucapan tapi itu benar ia lakukan untuk tetap setia padamu? Pernahkah kalian berfikir bagaimana rasanya? Bagaimana sakitnya menjadi “ DIA” yang kamu “SAKITI?”

            Alasan lain adalah menemukan sosok yang lebih baik dari kekasih yang saat ini bersama dengan kamu? Well “ SEORANG WANITA/PRIA BAIK TIDAK AKAN MENGAMBIL MILIK YANG BUKAN DIA PUNYA” artinya tidak akan ada pria/wanita yang lebih baik yang didapati dari hasil perselingkuhan karena wanita/pria baik tidak akan mengambil apa yang bukan menjadi haknya. Ini bukanlah pria/wanita baik-baik yang menggambil apa yang orang lain miliki , tentu jika kalian yang melakukan itu? Dan diputar kalian yang mengalami hal bagaimana rasanya apa yang kalian miliki lalu direbut paksa oleh orang lain? Marah? Kesal? Lalu bagaimana perasaan orang yang kalian hancurkan hubungannya? Tidak kah kalian berfikir jika “ KARMA BALASAN ITU NYATA” disini gue memang gak mau bahas panjang lebar tentang karma but yang gue tahu siapa yang menabur dia yang akan menuai. Tuhan gak tidur , tuhan tahu mana yang salah dan benar. Sebahagianya para penghiantan menjalani hubungannya disuatu hari nanti pasti aka nada balasan untuk mereka. Ini semua tinggal menunggu waktu dan sebuah timming yang tepat untuk membalas semua itu.

                Mendapatkan sosok yang lebih tampan/cantik dari kekasih sebelumnya. Ini alasan yang paling muak yang pernah gue dengar , manusiawi jika mereka itu bisa jatuh cinta karena paras. Namun buat gue paras kecantikan , ketampanan itu nomer sekian bagi gue yang paling utama didalam maukah kalian memulai hubungan itu adalah masalah sebuah “KENYAMANAN” ya percuma saja jika lo sudah menemukan sosok yang benar-benar tampan/cantik(menurutlo) tapi belum timbul rasa nyaman didalam hubungan itu. Apakah itu asik? Seru? Ahahahah TIDAK! Itu akan menjadi datar , flat yah intinya bukan sewajarnya hubungan yang ingin dijalani.
                Sebenarnya paras itu hanyalah bersifat sementara, sebenarnya jika lo terus menerus memiliki kriteria dalam memiliki pasangan itu harus lah tampan/cantik lalu bagaimana jika kalian berjodoh dan akan tua bersama? Masihkah kecantikan/ketampanan itu ada? Tentu tidak yang masih ada hanyalah rasa nyaman dan cinta yang kalian miliki berdua bukanlah kecantikan/ketampanan itu sendiri.
                Gue belajar dari semua ini , karena sebuah paras itu akan terkalahkan pada sebuah kenyaman yang ada. Bagi gue sosok orang tampan itu banyak yah banyak banget tapi jikalau gue disuruh cari sosok yang bisa bikin gue nyaman yang akan gue katakan adalah “ terlalu sulit untuk mendapatkan sosok yang bisa bikin nyaman karena orang yang bisa bikin kita nyaman itu memang sulit ditemuin”
                Mulai lah berubah pola pemikiran lo untuk mendapatkan sosok itu bukan dari sekedar paras, apakah lo mau memiliki seorang pasangan yang cantik/tampan tapi berhati busuk dan akan menyakiti lo? Tentu tidak kan?. Ketulusan itu tidak mampu terlihat dengan apapun termaksud dengan sebuah kecantikan/ketampanan. Kadang banyak orang tertipu dengan paras ya mereka tertipu dengan hanya melihat covernya saja.

                Namun maaf memang harus ada dan harus diucapkan. Sesakit apapun yang lo rasain , sedalam apapun luka yang lo dapat memaafkan itu perlu dan memang harus. Tuhan itu maha pemaaf untuk hambanya yang lo harus lakukan hanyalah mencari sosok yang lebih baik. Karena salah satu cara untuk memabalas penghianat adalah “ mencari sosok yang lebih baik dari dirinya yang telah mengkhianati kamu” bukan malah membalas untuk menyakiti. Kejahatan tidak selamanya harus dibalas dengan kejahatan , malah seharusnya kejahatan haruslah dibalas dengan sebuah kebaikan untuk apa? Agar orang yang menyakiti kita bisa melihat kebesaran hati kita untuk tetap bersikap sabar dan tidak membencinya. Dia akan malu dengan sendirinya karena telah berlaku menyakiti dan bersikap jahat kepada kamu.

                Then the last , sekali lagi gue ini hanyalah seorang penulis amatiran yang baru belajar dan baru mau tahu tentang dunia. Mohon maaf jika ada kalimat atau perkataan gue yang nyatanya terkesan menyinggung but gue sama sekali tidak bermaksud untuk itu. See you soon guys dilain waktu coretan lainnya.

                                                                                                                                    MVS13