Ketika
cinta harus memilih
Perbedaan
akan terasa lebih indah jika kau dan aku menjalani semua ini dengan kebahagiaan
tiada beban dan ganjalan yang ada jika saja kita selalu menjalani semua ini
dengan ikhlas. Hampir 2tahun Kinar dan Juno menjalani suatu hubungan
yang tentunya berarti untuk mereka namun suatu tembok besar menghalangi itu
semua , perbedaan keyakinan yang nyata terlihat diantara mereka , bagaimana
tidak Juno adalah seorang yang lahir disebuah keluarga yang sangat menjunjung
tinggi agama Katolik dan pastinya sangat amat kuat dalam ajaran agama itu,
sedangkar Kinar seorang gadis berkerudung yang lahir dikeluarga yang berpegang
teguh kuat pada ajaran islam, itu semua menjadi suatu cobaan yang sangat besar
yang harus mereka hadapi walaupun 2 tahun telah berlalu namun ini hubungan
mereka belum sama sekali diketahui oleh kedua orang tua mereka. Jika saja orang
tua mereka berdua mengetahui hal ini tidak mustahil mereka harus terpisah
karena keadaan itu. Bagi mereka berdua suatu perbedaan itu terasa indah jika
mereka selalu bersama.
“ baik nya berdoa dulu sebelum makan “ ucak Kinar
menegur Juno yang akan menyantap makannan didepannya
“ hehe aku lupa , iya iya “ laki-laki berkacamata ini
menggenggam kedua tangannya dan berdoa , Kinar sempat melihat ketika Juno
berdoa namun ia segera mengangkat kedua tangannya dan berdoa sesuai dengan
kepercayaannya
“selesai “ ucap Juno , Kinar membuka matanya dan
terseyum manis pada Juno
“ Kin , minggu ini aku minta maaf kayaknya gak bisa
nemenin kamu , aku bakal sibuk sama acara gereja karna bentar lagi natal “
“ aku gak keberatan kok ,aku juga bisa ke kampus
sendiri hehe acara itu lebih penting dari aku dan aku ngerti itu “ terlihat
dari mata Kinar yang begitu tulus mengucapkan itu semua
“ makasih yah , oh iya lanjut makannya keburu dingin
tuh “ lanjut Juno , Kinar hanya tersenyum dan segera menghabiskan makanannya ,
hal toleransi yang sangat terlihat diantara mereka berdua sangat terasa hal
seperti ini memang sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka berdua , Juno yang
senantiasa mengingatkan Kinar untuk selalu melaksanakan solat 5 waktunya begitu
tulus melaksanakan hal itu membangunkannya saat masuk solat subuh walaupun ia
tidak menjalankan itu semua tetapi ia sangat senang saat harus mengingatkan
orang yang sangat ia cintai, begitu pun dengan Kinar ia selalu mengerti jika
Juno mendapatkan tugas dari gereja tempat ia beribadah , selama apapun tugas
itu ia selalu akan mengerti dan memakluminya jika Juno tidak bisa menemani dirinya.
Jam
menunjukan pukul 8malam , Juno harus mengantar Kinar kembali kerumah karena ia
hanya mendapat izin mengajak Kinar tidak lebih dari jam 8 malam oleh orang tua
Kinar.
“ hmm , makasih yah , gak mau kedalam dulu ?” kinar
turun dari motor matic milik Juno
“ kayaknya lain waktu aja deh , hehe takutnya udah
malam besok aku harus berangkat pagi ke gereja hehe maaf yah “ Juno menolak
ajakan Kinar untuk sekedar singgah dirumahnya
“ oh iya aku lupa no , hmm yaudah kamu hati-hati yah
, semoga besok lancar deh acaranya sampai hari H nya” ucap Kinar ,
“ sip J
makasih yah selamat malam Kinar salam untuk papah mamah J
“ Juno segera menyalakan mesin motornya dan pergi dari kediaman Kinar. Kinar
segera masuk dalam rumah , diruang tamu ia bertemu dengan ayahnya yang sedang
asik membaca Koran serta kakak laki-lakinya yang sejak tadi sudah menunggunya.
“ baru pulang nar ? “ Tanya Ilham
kakak laki-laki Kinar
“ iya mas , “ ucapnya singkat
“ oh tadi diantar siapa ? kok gak diajak masuk dulu
nar , dikenalin gitu ? “ ledek Ilham
“ haha , tadi udah aku ajak mas tapi besok dia ada
acara jadi mampir deh “
“ namanya siapa itu teman mu ? “ kali ini ayah Kinar
yang menanyakan hal tentang Juno
“ namanya Juno bi , “ ucap Kinar singkat
“ kapan-kapan ajak untuk sholat jumat bareng toh sama
abi “ ucapan ayah Kinar membuatnya terdiam seribu bahasa ia tidak bisa berucap
apa-apa kembali setelah mendengar apa yang diucapkan oleh ayahnya,
“ haha , yaudah bi aku
cape nih besok kita lanjutin lagi yah “ Kinar mencium tangan ayahnya dan segera
masuk ke kamar untuk mengakhiri pembicaraan yang membuatnya semakin yakin bahwa
perbedaan yang ia jalani dengan Juno memang sangat tinggi.
Kriiiiiiiiiinnnnnnnnnnnggggggggggg
, suara ponsel Kinar berdering 1 panggilan ia terima dari nomer yang sudah sangat
ia kenal ,
“ asalamuaikum “ ucap Juno menghubunginya disebrang
sana
“ wa’alaikum salam hehe , tumben kamu pagi-pagi gini
telfon ,” ucap Kinar merapikan semua buku mata kuliahnya pagi ini.
“ aku Cuma mau pastiin kalo malaikat soleha ku sudah
bangun “ gombal Juno
“ alhamdulilah hehe , aku sudah bangun sejak subuh
kok “ jawab Kinar dengan halus
“ hmmm bagus deh , jaga diri kamu yah selama 1 minggu
ini aku jarang kelihatan dikampus dan pasti aku bakal kangenin kamu haha ,
yaudah aku tutup yah asalamuaikum malaikat ku “ Juno menutup panggilannya
“ wa’alaikum salam calon imam ku “ panggilan pun
terputus , calon imam ? apa itu akan terjadi ? bagaimana jika hal itu hanya ada
dalam angan Kinar , ia bercemin dan melihat dirinya dengan balutan jilbab yang
sangat tertutup
“ AKU DENGAN JILBAB KU DAN KAU DENGAN KALUNG
SALIB MU “ Kinar mengucapkan hal
itu dan sempat setetes air mata terjatuh dari pipinya namun ia segera menghapus
airmata itu dan bergegas pergi. Pagi ini Ilham yang mengantar Kinar ke kampus
disepanjang perjalanan Ilham menanyakan hal yang memang sangat ia tanyakan pada
Kinar,
“ Kinar , ada yang mau mas tanyain sama kamu “ ucap
Ilham yang terlihat sangat serius untuk mengatakan hal ini
“ kok serius banget mas ? emang apa ? “ Tanya Kinar
penasaran
“ jujur Juno itu pacar kamu ? “ Kinar terdiam sesaat
saat Ilham menanyakan hal ini , “ yah gapapa sih kalau kamu sudah pacaran
lagian kamu bukan anak kecil atau anak sma yang musti aku larang untuk pacaran
“ lanjut Ilham
“ hmm , iya mas aku pacaran sama Juno dan sudah
hampir 2tahun , “ ucap Kinar dengan suara sangat pelan
“ 2 tahun , backstreet ? kamu pintar nyembunyiin itu
semua nar , tapi sebaiknya kamu ngomong hal ini sama abi “
“ bukan aku gak mau mas tapi ….. tapi aku yakin abi
gak bakal ngizinin aku untuk pacaran sama Juno kalau abi tahu ini “ Ilham
menjadi penasaran saat Kinar mengatakan hal ini
“ kenapa ? dia anak yang gak baik ? atau kenapa ? “
“ oh bukan bukan tapi aku sama Juno beda iman kami
beda keyakinan “ Kinar terdiam saat mengatakan hal itu semua , Ilham pun
terdiam mendengar pernyataan dari Kinar tentang perbedaan keyakinan yang memang
benar akan menjadi penghalang untuk hubungan mereka terlebih jika orang tua
Kinar mengetahui hal ini tak segan-segan untuk memisahkan Juno dan Kinar.
“ aku paham yang kamu rasain , aku janji akan
ngerahasiain ini sama abi dan umi tapi mas mohon sama kamu , apa kamu tetap mau
ngejalanin ini semua ? “ pertanyaan sangat sangat berat untuk Kinar , ia hanya
terdiam setelah mendapatkan pertanyaan seperti itu
“ insyaallah , nanti allah akan nunjukin yang terbaik
untuk Kinar mas J
“ Kinar tersenyum dan turun dari mobilnya , sungguh berat apa ucapan yang
diambil oleh Kinar, tuhan akan menunjukan yang terbaik untuk hubungannya.
Kinar
berjalan kearah masjid yang ada diarea kampusnya , materi hari ini berjalan
dengan sempurna , Kinar adalah mahasiswa yang dikenal ramah dan pintar dikampus
semua orang mengagumi kecantikan , kesolehan dan kebaikan hatinya terutama para
pria sangat mengharapkan Kinar untuk menjadi kekasih mereka namun Jodoh berkata
lain Kinar lebih memilih seorang laki-laki yang juga terkenal dikampusnya karena
ketaatannya dalam beribadah , hormatnya pada seorang perempuan serta rasa
pengertiannya pada agama yang berbeda dengannya ialah Juno,
Trrrrrrrrrrruuuuuuuuuut , 1 pesan masuk diterima
diponsel Kinar
“ jangan lupa sholat malaikat soleha ku – Junior “
Kinar hanya tersenyum saat melihat
pesan itu , Kinar rasa Juno sedang sangat sibuk akhir-akhir ini namun entah
mengapa ia tidak lupa untuk selalu mengingatkannya untuk melaksanakan
kewajibannya sebagai seorang wanita muslimah. Adzan yang sudah memanggilnya
sejak tadi membuatnya segera terpanggil untuk bersujud menghadap allah .
Disisi
lain Juno terlihat sedang berdiri dialtar gereja , menghadap patung bunda maria
didepannya , ia menggenggam tangannya lalu memejamkan matanya untuk berdoa
“ tuhan apakah kau menurunkan ku seorang malaikat
mu yang selalu membuatku tersenyum disaat waktu yang kau berikan untuk ku
berada didunia ini , namun berkahilah cinta kami buat ini sempurna jika suatu
benteng begitu tinggi dan sulit untuk kucapai buat itu mudah tuhan aku mohon
satukan aku dengannya , dengan orang yang kucintai dan ku kasihi setelah kau
tuhan dan orang tuaku , namun jika aku dan dirinya harus berpisah karena
perbedaan ini aku mohon padamu tuhan pisahkan kami seindah kau mempertemukan
kami berdua dalam kebahagiaan dan tanpa sedikitpun tangisan – amin “ Juno
membuka matanya melihat sekelilingnya yang membuatnya tersadar jalan hidupnya
dengan Kinar sungguh menjadi terjal jika saja mereka mempertahankan semuanya
yang ada.
Kinar
menyelesaikan kewajibannya melaksanakan sholat , ia mengangkat kedua tangannya
dan berdoa
“ ya allah berikan
hamba mu ini petunjuk mu jika kau mempertemukan ku dengan jodohku saat ini
izinkan hamba untuk selalu bersama dengannya , izinkan hamba hidup bahagia
dengannya yaallah , hamba mencintainya namun jika perbedaan itu yang akan
menghalangi langkah hamba dengannya hamba mohon untuk sekali ini izinkan hamba
bersamanya entah apa yang akan kau lakukan yaallah , hanya kepada engkau hamba
meminta dan berserah diri dan hanya engkau maha pendengar dan penerima doa
untuk umat mu yang sangat membutuhkan mu – amin “ Kinar menangis disela doanya , sungguh ia
menyadari sudah terlalu jauh ia melangkah begitu jauh untuk hubungan ini ,
tetapi ia meneguhkan dan meyakinkan hatinya untuk tetap bertahan dalam hubungan
yang telah mengajarkannya begitu banyak pelajaran dalam hidup ini. Kinar
merapikan Jilbab cantik yang menutupi aurat gadis muda berumur 21tahun ini , ia
bergegas meninggalkan masjid lalu kembali kerumah karena kelas telah usai siang
ini.
“Rumah
ku dipenuhi dengan lantunan dan potongan surat al-quran dan Rumah mu dipenuhi
dengan lukisan , gambar yesus bunda maria dan lambing salib yang pasang rapi
diarah kiblat ku “
Kinar sampai dirumah , wajahnya sangat terlihat lelah
ia melihat ibunya duduk dengan rapi memegang al-quran kitabnya , ia
memberanikan diri untuk menceritakan hal yang ia alami pada ibunya.
“ asalamualaikum mi , Kinar pulang “ Kinar mencium
tangan ibunya setelah mengucapkan salamnya
“ wa’alaikum salam , kok kelihatannya anak umi capek
banget nih “ ucap ibu Kinar segera merapikan al-quran yang baru saja Ia baca.
“ umi , Kinar mau ngomong sama umi “ wajah Kinar
berubah menjadi serius kali ini
“ apa ? cerita sama umi “ ibu kinar menarik tangan
Kinar untuk duduk disampingnya ,
“ umi , umin tau tentang Juno yang selalu mengantar
dan minta izin sama umi dan abi jika Kinar pergi sama dia ? “
“ iya , umi tau , terus kenapa ? “ Tanya ibu Kinar
“ umi Juno adalah pacar Kinar , “ jawabnya singkat
“ wah jadi Kinar udah pacaran sama nak Juno ? umi
turut senang deh J
“ ucap ibu kinar dengan senyuman
“ umi , ada yang ingin Kinar beritahu juga , bahwa
Kinar punya hubungan sama Juno sudah hampir 2 tahun dan Kinar berbeda keyakinan
sama Juno “
“ apa !!! apa kamu bilang beda keyakinan ? “ ayah
Kinar datang tiba-tiba setelah mendengar percakapan ibu dan Kinar ,
“ bi dengerin dulu Kinar ngomong jangan main bentak
gitu “ ucap ibu Kinar
“ Juno beragama Katolik umi abi “ Kinar meneteskan
airmata saat mengatakan hal itu semua
“ putuskan hubungan kalian !!! jika tidak abi tidak
akan menganggap Kinar sebagai anak abi lagi “
“ abi , abi harusnya mengerti dan memberikan semangat
saat Kinar berada dikeadaan seperti ini “ ibu Kinar memeluk Kinar yang hatinya
rapuh saat ayahnya harus mengucapkan hal itu semua.
“ ini sudah keputusan
abi , putuskan atau pergi selamanya dari keluarga ini “ ayah Kinar meninggalkan
Kinar dan ibunya . Kinar lari keluar rumah , hatinya hancur berantakan setelah
mendengar pernyataan itu semua , apa yang ia khawatirkan kini telah terjadi
yang ia tidak harapkan kali ini menjadi kenyataan Kinar hanya melapangkan
dadanya saat mengetahui hal yang harusnya tidak terjadi menjadi kenyataan.
Juno
terdiam duduk dibarisan bangku gereja tempat ia beribadah , Juno telah
mengetahui apa yang terjadi pada Kinar , Ilham telah menceritakan semuanya pada
Juno , ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan bila semua telah terjadi.
“ kamu harus segera memilih dan memutuskan “ seorang
wanita menghampirinya
“ mamah , “ wanita itu mendekat dan duduk
bersebrangan dengan Juno
“ Junior Daniel Christian , kau harus benar benar
memilih apa yang akan kau ambil saat ini “ ibu Juno mengatakan hal itu seperti
merelakan Juno jika Juno harus memilih Kinar dan melepaskan keyakinannya
“ mamah tahu dengan semua yang terjadi “ Tanya Juno
“ mamah tahu semua , kau sudah cukup dewasa dengan
pilihan mu saat ini , Junior kamu bukan anak kecil yang akan selalu ada bersama
mamah , kamu akan menjalani kehidupan mu bersama seseorang suatu hari nanti
namun jika perempuan berjilbab itu menjadi pilihan mu , mamah merelakan mu
untuk hal itu “ ibu Juno meneteskan airmata saat harus mengucapkan kata-kata
itu dan ia menyadari jika saja ia harus kehilangan anak laki-laki yang menjadi
kebanggaanya dalam beragama. Juno berdiri menghampiri ibunya lalu memeluk
ibunya dengan erat
“ini pilihan yang sangat berat untuk Junior mah ,
dimana Junior harus merelakan gadis yang sangat Junior cintai atau Agama yang
sangat Junior junjung tinggi , Junior harus memilih itu , enggak mah itu
pilihan yang benar-benar belum bisa Junior terima” Junior semakin memeluk
ibunya sangat erat , ia menangis dipelukan ibunya tanda ia benar-benar berat
untuk dirinya.
“ sekarang putuskan hal
itu , yang mana yang akan kau pilih kejar gadis yang kau cintai jika kau
bahagia dengannya jika itu mampu membuat Junior bahagia tentu mamah akan
bahagia melihat kamu bahagia “ ibu Junior melepaskan pelukan anaknya , Junior
hanya mengangguk dan berlari keluar altar gereja untuk menemui Kinar ditempat
tuhan mempertemukan mereka berdua.
Tidak
selamanya perbedaan itu berat namun tidak selamanya perbedaan itu indah , jika
perbedaan membuat mu memilih atas dasar cinta apa yang akan kau lakukan ?
Juno dan Kinar tegar berdiri bersebrangan di jembatan
tempat mereka bertemu pertama kali , di danau yang tenang
“ kamu ingat pertama kali kita bertemu disini ? “
Tanya Junior
“ tentu , aku gak
bakal lupa hal itu , hal yang menjadikan aku tegar untuk semua ini “ Jawab
Kinar
“ dan kali ini tuhan mempertemukan kita kembali
disini , ditempat ini , namun semua telah berbeda , bukan kesempatan indah yang
mempertemukan kita disini kembali , tapi hal yang sangat menguji keyakinan kita
untuk memilih “ ucap Juno
“ ada tembok besar yang menjadi penghalang untuk kita
, aku dengan jilbab ku dan kau dengan kalung salib yang mengantung di
leher mu “
“ perbedaan yang sangat sulit kita sadari mampu
memisahkan kita , ketika aku menunjuk yerusalem dan kau bersujud kea rah
ka’bah “
“ namun aku belajar dari itu semua , menghargai semua
perbedaan yang ada diantara kita , aku mengangkat kedua tangan ku ketika
berdoa dan kau mengenggam kedua tangan mu saat kau berdoa “
“ perbedaan yang meyakinkan ku untuk mencintai
seorang wanita seperti dirimu , tempat berteduh ku di hiasi oleh syair injil
bible , serta lambing salib yang digantung kokoh didinding dan tempat berteduh
mu yang di hiasi dengan potongan surat al-quran serta tulisan suci nama allah “
“ namun aku meyakini allah memberikan yang terbaik
untuk ku “ ucap Kinar pelan
“ dan kini waktunya aku memilih , agama ku atau cinta
ku “
“ lupakan aku , tetap dijalan agama mu , itu akan
lebih baik J meskipun berat
bagi mu dan tentu bagi ku tetapi ini pilihan yang sangat berani yang akan kita
ambil “ Kinar menatap wajah Juno ,
“ jika memang ini pilihan yang sangat berani untuk
kita jalani , aku yakin jika hal ini sudah menjadi tekad yang harus kita jalani
, “ Juno membalikan badannya dan memeluk Kinar yang airmatanya hampir saja
terjatuh setelah menyadari bahwa kasih yang ia bina selama ini harus ia
berakhir, “ aku mencintai mu seperti aku mencintai tuhan ku dan ibu ku , aku
menyayangimu layaknya aku mencintai apa yang diberikan tuhan untuk ku “ ucap
Juno dalam pelukan Kinar
“ allah akan mempertemukan kita kembali suatu saat
nanti jika kau dan aku berjodoh “ ucap Kinar , “ abi menyuruhku pergi ke moraco
untuk melanjutkan kuliah ku dan aku tahu abi juga ingin agar aku melupakan mu ,
namun demi allah itu tidak akan terjadi “ tangisan Kinar terdengar sangat sesak
, entah apa yang ada didalam hati Juno saat mendengar apa yang diucapkan Kinar.
Hujan membasahi tubuh kecil mereka ribuan daun berguguran bertiupan diantara
mereka , merasakan apa yang mereka rasakan rasa yang tidak akan pernah sanggup
jika dijalani oleh seseorang yang hanya memiliki keteguhan dasar , rasa
cinta yang mendalam mampu meyakinkan mereka berdua jika tuhan akan
mempertemukan mereka berdua disuatu saat nanti , suatu saat yang akan merubah
segalanya yang telah terjadi.
Kesabaran akan mematahkan segala arti
perbedaan yang mendalam .
To be continued~