Monday, 24 December 2012

ketika cinta harus memilih


Ketika cinta harus memilih
            Perbedaan akan terasa lebih indah jika kau dan aku menjalani semua ini dengan kebahagiaan tiada beban dan ganjalan yang ada jika saja kita selalu menjalani semua ini dengan ikhlas. Hampir 2tahun Kinar dan Juno menjalani suatu hubungan yang tentunya berarti untuk mereka namun suatu tembok besar menghalangi itu semua , perbedaan keyakinan yang nyata terlihat diantara mereka , bagaimana tidak Juno adalah seorang yang lahir disebuah keluarga yang sangat menjunjung tinggi agama Katolik dan pastinya sangat amat kuat dalam ajaran agama itu, sedangkar Kinar seorang gadis berkerudung yang lahir dikeluarga yang berpegang teguh kuat pada ajaran islam, itu semua menjadi suatu cobaan yang sangat besar yang harus mereka hadapi walaupun 2 tahun telah berlalu namun ini hubungan mereka belum sama sekali diketahui oleh kedua orang tua mereka. Jika saja orang tua mereka berdua mengetahui hal ini tidak mustahil mereka harus terpisah karena keadaan itu. Bagi mereka berdua suatu perbedaan itu terasa indah jika mereka selalu bersama.
“ baik nya berdoa dulu sebelum makan “ ucak Kinar menegur Juno yang akan menyantap makannan didepannya
“ hehe aku lupa , iya iya “ laki-laki berkacamata ini menggenggam kedua tangannya dan berdoa , Kinar sempat melihat ketika Juno berdoa namun ia segera mengangkat kedua tangannya dan berdoa sesuai dengan kepercayaannya
“selesai “ ucap Juno , Kinar membuka matanya dan terseyum manis pada Juno
“ Kin , minggu ini aku minta maaf kayaknya gak bisa nemenin kamu , aku bakal sibuk sama acara gereja karna bentar lagi natal “
“ aku gak keberatan kok ,aku juga bisa ke kampus sendiri hehe acara itu lebih penting dari aku dan aku ngerti itu “ terlihat dari mata Kinar yang begitu tulus mengucapkan itu semua
“ makasih yah , oh iya lanjut makannya keburu dingin tuh “ lanjut Juno , Kinar hanya tersenyum dan segera menghabiskan makanannya , hal toleransi yang sangat terlihat diantara mereka berdua sangat terasa hal seperti ini memang sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka berdua , Juno yang senantiasa mengingatkan Kinar untuk selalu melaksanakan solat 5 waktunya begitu tulus melaksanakan hal itu membangunkannya saat masuk solat subuh walaupun ia tidak menjalankan itu semua tetapi ia sangat senang saat harus mengingatkan orang yang sangat ia cintai, begitu pun dengan Kinar ia selalu mengerti jika Juno mendapatkan tugas dari gereja tempat ia beribadah , selama apapun tugas itu ia selalu akan mengerti dan memakluminya jika Juno tidak bisa menemani dirinya.
            Jam menunjukan pukul 8malam , Juno harus mengantar Kinar kembali kerumah karena ia hanya mendapat izin mengajak Kinar tidak lebih dari jam 8 malam oleh orang tua Kinar.
“ hmm , makasih yah , gak mau kedalam dulu ?” kinar turun  dari motor matic milik Juno
“ kayaknya lain waktu aja deh , hehe takutnya udah malam besok aku harus berangkat pagi ke gereja hehe maaf yah “ Juno menolak ajakan Kinar untuk sekedar singgah dirumahnya
“ oh iya aku lupa no , hmm yaudah kamu hati-hati yah , semoga besok lancar deh acaranya sampai hari H nya” ucap Kinar ,
“ sip J makasih yah selamat malam Kinar salam untuk papah mamah J “ Juno segera menyalakan mesin motornya dan pergi dari kediaman Kinar. Kinar segera masuk dalam rumah , diruang tamu ia bertemu dengan ayahnya yang sedang asik membaca Koran serta kakak laki-lakinya yang sejak tadi sudah menunggunya.
baru pulang nar ? “ Tanya Ilham kakak laki-laki Kinar
“ iya mas , “ ucapnya singkat
“ oh tadi diantar siapa ? kok gak diajak masuk dulu nar , dikenalin gitu ? “ ledek Ilham
“ haha , tadi udah aku ajak mas tapi besok dia ada acara jadi mampir deh “
“ namanya siapa itu teman mu ? “ kali ini ayah Kinar yang menanyakan hal tentang Juno
“ namanya Juno bi , “ ucap Kinar singkat
“ kapan-kapan ajak untuk sholat jumat bareng toh sama abi “ ucapan ayah Kinar membuatnya terdiam seribu bahasa ia tidak bisa berucap apa-apa kembali setelah mendengar apa yang diucapkan oleh ayahnya,
“ haha , yaudah bi aku cape nih besok kita lanjutin lagi yah “ Kinar mencium tangan ayahnya dan segera masuk ke kamar untuk mengakhiri pembicaraan yang membuatnya semakin yakin bahwa perbedaan yang ia jalani dengan Juno memang sangat tinggi.
            Kriiiiiiiiiinnnnnnnnnnnggggggggggg , suara ponsel Kinar berdering 1 panggilan ia terima dari nomer yang sudah sangat ia kenal ,
“ asalamuaikum “ ucap Juno menghubunginya disebrang sana
“ wa’alaikum salam hehe , tumben kamu pagi-pagi gini telfon ,” ucap Kinar merapikan semua buku mata kuliahnya pagi ini.
“ aku Cuma mau pastiin kalo malaikat soleha ku sudah bangun “ gombal Juno
“ alhamdulilah hehe , aku sudah bangun sejak subuh kok “ jawab Kinar dengan halus
“ hmmm bagus deh , jaga diri kamu yah selama 1 minggu ini aku jarang kelihatan dikampus dan pasti aku bakal kangenin kamu haha , yaudah aku tutup yah asalamuaikum malaikat ku “ Juno menutup panggilannya
“ wa’alaikum salam calon imam ku “ panggilan pun terputus , calon imam ? apa itu akan terjadi ? bagaimana jika hal itu hanya ada dalam angan Kinar , ia bercemin dan melihat dirinya dengan balutan jilbab yang sangat tertutup
AKU DENGAN JILBAB KU DAN KAU DENGAN KALUNG SALIB MU “  Kinar mengucapkan hal itu dan sempat setetes air mata terjatuh dari pipinya namun ia segera menghapus airmata itu dan bergegas pergi. Pagi ini Ilham yang mengantar Kinar ke kampus disepanjang perjalanan Ilham menanyakan hal yang memang sangat ia tanyakan pada Kinar,
“ Kinar , ada yang mau mas tanyain sama kamu “ ucap Ilham yang terlihat sangat serius untuk mengatakan hal ini
“ kok serius banget mas ? emang apa ? “ Tanya Kinar penasaran
“ jujur Juno itu pacar kamu ? “ Kinar terdiam sesaat saat Ilham menanyakan hal ini , “ yah gapapa sih kalau kamu sudah pacaran lagian kamu bukan anak kecil atau anak sma yang musti aku larang untuk pacaran “ lanjut Ilham
“ hmm , iya mas aku pacaran sama Juno dan sudah hampir 2tahun , “ ucap Kinar dengan suara sangat pelan
“ 2 tahun , backstreet ? kamu pintar nyembunyiin itu semua nar , tapi sebaiknya kamu ngomong hal ini sama abi “
“ bukan aku gak mau mas tapi ….. tapi aku yakin abi gak bakal ngizinin aku untuk pacaran sama Juno kalau abi tahu ini “ Ilham menjadi penasaran saat Kinar mengatakan hal ini
“ kenapa ? dia anak yang gak baik ? atau kenapa ? “
“ oh bukan bukan tapi aku sama Juno beda iman kami beda keyakinan “ Kinar terdiam saat mengatakan hal itu semua , Ilham pun terdiam mendengar pernyataan dari Kinar tentang perbedaan keyakinan yang memang benar akan menjadi penghalang untuk hubungan mereka terlebih jika orang tua Kinar mengetahui hal ini tak segan-segan untuk memisahkan Juno dan Kinar.
“ aku paham yang kamu rasain , aku janji akan ngerahasiain ini sama abi dan umi tapi mas mohon sama kamu , apa kamu tetap mau ngejalanin ini semua ? “ pertanyaan sangat sangat berat untuk Kinar , ia hanya terdiam setelah mendapatkan pertanyaan seperti itu
“ insyaallah , nanti allah akan nunjukin yang terbaik untuk Kinar mas J “ Kinar tersenyum dan turun dari mobilnya , sungguh berat apa ucapan yang diambil oleh Kinar, tuhan akan menunjukan yang terbaik untuk hubungannya.
            Kinar berjalan kearah masjid yang ada diarea kampusnya , materi hari ini berjalan dengan sempurna , Kinar adalah mahasiswa yang dikenal ramah dan pintar dikampus semua orang mengagumi kecantikan , kesolehan dan kebaikan hatinya terutama para pria sangat mengharapkan Kinar untuk menjadi kekasih mereka namun Jodoh berkata lain Kinar lebih memilih seorang laki-laki yang juga terkenal dikampusnya karena ketaatannya dalam beribadah , hormatnya pada seorang perempuan serta rasa pengertiannya pada agama yang berbeda dengannya ialah Juno,
Trrrrrrrrrrruuuuuuuuuut , 1 pesan masuk diterima diponsel Kinar
jangan lupa sholat malaikat soleha ku – Junior “  Kinar hanya tersenyum saat melihat pesan itu , Kinar rasa Juno sedang sangat sibuk akhir-akhir ini namun entah mengapa ia tidak lupa untuk selalu mengingatkannya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang wanita muslimah. Adzan yang sudah memanggilnya sejak tadi membuatnya segera terpanggil untuk bersujud menghadap allah .
            Disisi lain Juno terlihat sedang berdiri dialtar gereja , menghadap patung bunda maria didepannya , ia menggenggam tangannya lalu memejamkan matanya untuk berdoa
tuhan apakah kau menurunkan ku seorang malaikat mu yang selalu membuatku tersenyum disaat waktu yang kau berikan untuk ku berada didunia ini , namun berkahilah cinta kami buat ini sempurna jika suatu benteng begitu tinggi dan sulit untuk kucapai buat itu mudah tuhan aku mohon satukan aku dengannya , dengan orang yang kucintai dan ku kasihi setelah kau tuhan dan orang tuaku , namun jika aku dan dirinya harus berpisah karena perbedaan ini aku mohon padamu tuhan pisahkan kami seindah kau mempertemukan kami berdua dalam kebahagiaan dan tanpa sedikitpun tangisan – amin “ Juno membuka matanya melihat sekelilingnya yang membuatnya tersadar jalan hidupnya dengan Kinar sungguh menjadi terjal jika saja mereka mempertahankan semuanya yang ada.
            Kinar menyelesaikan kewajibannya melaksanakan sholat , ia mengangkat kedua tangannya dan berdoa
ya allah berikan hamba mu ini petunjuk mu jika kau mempertemukan ku dengan jodohku saat ini izinkan hamba untuk selalu bersama dengannya , izinkan hamba hidup bahagia dengannya yaallah , hamba mencintainya namun jika perbedaan itu yang akan menghalangi langkah hamba dengannya hamba mohon untuk sekali ini izinkan hamba bersamanya entah apa yang akan kau lakukan yaallah , hanya kepada engkau hamba meminta dan berserah diri dan hanya engkau maha pendengar dan penerima doa untuk umat mu yang sangat membutuhkan mu – amin “  Kinar menangis disela doanya , sungguh ia menyadari sudah terlalu jauh ia melangkah begitu jauh untuk hubungan ini , tetapi ia meneguhkan dan meyakinkan hatinya untuk tetap bertahan dalam hubungan yang telah mengajarkannya begitu banyak pelajaran dalam hidup ini. Kinar merapikan Jilbab cantik yang menutupi aurat gadis muda berumur 21tahun ini , ia bergegas meninggalkan masjid lalu kembali kerumah karena kelas telah usai siang ini.
            “Rumah ku dipenuhi dengan lantunan dan potongan surat al-quran dan Rumah mu dipenuhi dengan lukisan , gambar yesus bunda maria dan lambing salib yang pasang rapi diarah kiblat ku “
Kinar sampai dirumah , wajahnya sangat terlihat lelah ia melihat ibunya duduk dengan rapi memegang al-quran kitabnya , ia memberanikan diri untuk menceritakan hal yang ia alami pada ibunya.
“ asalamualaikum mi , Kinar pulang “ Kinar mencium tangan ibunya setelah mengucapkan salamnya
“ wa’alaikum salam , kok kelihatannya anak umi capek banget nih “ ucap ibu Kinar segera merapikan al-quran yang baru saja Ia baca.
“ umi , Kinar mau ngomong sama umi “ wajah Kinar berubah menjadi serius kali ini
“ apa ? cerita sama umi “ ibu kinar menarik tangan Kinar untuk duduk disampingnya ,
“ umi , umin tau tentang Juno yang selalu mengantar dan minta izin sama umi dan abi jika Kinar pergi sama dia ? “
“ iya , umi tau , terus kenapa ? “ Tanya ibu Kinar
“ umi Juno adalah pacar Kinar , “ jawabnya singkat
“ wah jadi Kinar udah pacaran sama nak Juno ? umi turut senang deh J “ ucap ibu kinar dengan senyuman
“ umi , ada yang ingin Kinar beritahu juga , bahwa Kinar punya hubungan sama Juno sudah hampir 2 tahun dan Kinar berbeda keyakinan sama Juno “
“ apa !!! apa kamu bilang beda keyakinan ? “ ayah Kinar datang tiba-tiba setelah mendengar percakapan ibu dan Kinar ,
“ bi dengerin dulu Kinar ngomong jangan main bentak gitu “ ucap ibu Kinar
“ Juno beragama Katolik umi abi “ Kinar meneteskan airmata saat mengatakan hal itu semua
“ putuskan hubungan kalian !!! jika tidak abi tidak akan menganggap Kinar sebagai anak abi lagi “
“ abi , abi harusnya mengerti dan memberikan semangat saat Kinar berada dikeadaan seperti ini “ ibu Kinar memeluk Kinar yang hatinya rapuh saat ayahnya harus mengucapkan hal itu semua.
“ ini sudah keputusan abi , putuskan atau pergi selamanya dari keluarga ini “ ayah Kinar meninggalkan Kinar dan ibunya . Kinar lari keluar rumah , hatinya hancur berantakan setelah mendengar pernyataan itu semua , apa yang ia khawatirkan kini telah terjadi yang ia tidak harapkan kali ini menjadi kenyataan Kinar hanya melapangkan dadanya saat mengetahui hal yang harusnya tidak terjadi menjadi kenyataan.
            Juno terdiam duduk dibarisan bangku gereja tempat ia beribadah , Juno telah mengetahui apa yang terjadi pada Kinar , Ilham telah menceritakan semuanya pada Juno , ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan bila semua telah terjadi.
“ kamu harus segera memilih dan memutuskan “ seorang wanita menghampirinya
“ mamah , “ wanita itu mendekat dan duduk bersebrangan dengan Juno
“ Junior Daniel Christian , kau harus benar benar memilih apa yang akan kau ambil saat ini “ ibu Juno mengatakan hal itu seperti merelakan Juno jika Juno harus memilih Kinar dan melepaskan keyakinannya
“ mamah tahu dengan semua yang terjadi “ Tanya Juno
“ mamah tahu semua , kau sudah cukup dewasa dengan pilihan mu saat ini , Junior kamu bukan anak kecil yang akan selalu ada bersama mamah , kamu akan menjalani kehidupan mu bersama seseorang suatu hari nanti namun jika perempuan berjilbab itu menjadi pilihan mu , mamah merelakan mu untuk hal itu “ ibu Juno meneteskan airmata saat harus mengucapkan kata-kata itu dan ia menyadari jika saja ia harus kehilangan anak laki-laki yang menjadi kebanggaanya dalam beragama. Juno berdiri menghampiri ibunya lalu memeluk ibunya dengan erat
“ini pilihan yang sangat berat untuk Junior mah , dimana Junior harus merelakan gadis yang sangat Junior cintai atau Agama yang sangat Junior junjung tinggi , Junior harus memilih itu , enggak mah itu pilihan yang benar-benar belum bisa Junior terima” Junior semakin memeluk ibunya sangat erat , ia menangis dipelukan ibunya tanda ia benar-benar berat untuk dirinya.
“ sekarang putuskan hal itu , yang mana yang akan kau pilih kejar gadis yang kau cintai jika kau bahagia dengannya jika itu mampu membuat Junior bahagia tentu mamah akan bahagia melihat kamu bahagia “ ibu Junior melepaskan pelukan anaknya , Junior hanya mengangguk dan berlari keluar altar gereja untuk menemui Kinar ditempat tuhan mempertemukan mereka berdua.
            Tidak selamanya perbedaan itu berat namun tidak selamanya perbedaan itu indah , jika perbedaan membuat mu memilih atas dasar cinta apa yang akan kau lakukan ?
Juno dan Kinar tegar berdiri bersebrangan di jembatan tempat mereka bertemu pertama kali , di danau yang tenang
“ kamu ingat pertama kali kita bertemu disini ? “ Tanya Junior
“ tentu , aku  gak bakal lupa hal itu , hal yang menjadikan aku tegar untuk semua ini “ Jawab Kinar
“ dan kali ini tuhan mempertemukan kita kembali disini , ditempat ini , namun semua telah berbeda , bukan kesempatan indah yang mempertemukan kita disini kembali , tapi hal yang sangat menguji keyakinan kita untuk memilih “ ucap Juno
“ ada tembok besar yang menjadi penghalang untuk kita , aku dengan jilbab ku dan kau dengan kalung salib yang mengantung di leher mu “
“ perbedaan yang sangat sulit kita sadari mampu memisahkan kita , ketika aku menunjuk yerusalem dan kau bersujud kea rah ka’bah “
“ namun aku belajar dari itu semua , menghargai semua perbedaan yang ada diantara kita , aku mengangkat kedua tangan ku ketika berdoa dan kau mengenggam kedua tangan mu saat kau berdoa “
“ perbedaan yang meyakinkan ku untuk mencintai seorang wanita seperti dirimu , tempat berteduh ku di hiasi oleh syair injil bible , serta lambing salib yang digantung kokoh didinding dan tempat berteduh mu yang di hiasi dengan potongan surat al-quran serta tulisan suci nama allah “
“ namun aku meyakini allah memberikan yang terbaik untuk ku “ ucap Kinar pelan
“ dan kini waktunya aku memilih , agama ku atau cinta ku “
“ lupakan aku , tetap dijalan agama mu , itu akan lebih baik J meskipun berat bagi mu dan tentu bagi ku tetapi ini pilihan yang sangat berani yang akan kita ambil “ Kinar menatap wajah Juno ,
“ jika memang ini pilihan yang sangat berani untuk kita jalani , aku yakin jika hal ini sudah menjadi tekad yang harus kita jalani , “ Juno membalikan badannya dan memeluk Kinar yang airmatanya hampir saja terjatuh setelah menyadari bahwa kasih yang ia bina selama ini harus ia berakhir, “ aku mencintai mu seperti aku mencintai tuhan ku dan ibu ku , aku menyayangimu layaknya aku mencintai apa yang diberikan tuhan untuk ku “ ucap Juno dalam pelukan Kinar
“ allah akan mempertemukan kita kembali suatu saat nanti jika kau dan aku berjodoh “ ucap Kinar , “ abi menyuruhku pergi ke moraco untuk melanjutkan kuliah ku dan aku tahu abi juga ingin agar aku melupakan mu , namun demi allah itu tidak akan terjadi “ tangisan Kinar terdengar sangat sesak , entah apa yang ada didalam hati Juno saat mendengar apa yang diucapkan Kinar. Hujan membasahi tubuh kecil mereka ribuan daun berguguran bertiupan diantara mereka , merasakan apa yang mereka rasakan rasa yang tidak akan pernah sanggup jika dijalani oleh seseorang yang hanya memiliki keteguhan dasar , rasa cinta yang mendalam mampu meyakinkan mereka berdua jika tuhan akan mempertemukan mereka berdua disuatu saat nanti , suatu saat yang akan merubah segalanya yang telah terjadi.
Kesabaran akan mematahkan segala arti perbedaan yang mendalam .

To be continued~